Pengamat: Peran Influencer di IKN Hanya Sebatas ‘Pemanis Buatan’


JurnalPatroliNews – Jakarta – Langkah Presiden Joko Widodo mengajak para influencer ke IKN Nusantara tidak akan banyak memengaruhi rendahnya minat investor untuk berinvestasi di ibu kota baru.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, menyatakan bahwa influencer memang mampu membentuk opini publik sesuai keinginan pihak tertentu. Namun, jika tujuannya untuk menarik investor ke IKN, itu akan sulit tercapai.

“Untuk kasus IKN, peran influencer hanya menjadi ‘pemanis buatan’ bagi megaproyek IKN dan tidak cukup kuat untuk menarik investor,” ujar Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/7).

Analis Politik Universitas Nasional itu menambahkan, dalam beberapa situasi, influencer bisa diandalkan untuk mem-branding produk, tokoh, atau kebijakan sehingga dipersepsikan secara positif oleh publik.

Namun, dalam konteks ekonomi dan bisnis, pengaruh influencer dianggap tidak signifikan. Pesan-pesan yang mereka sampaikan tidak akan memengaruhi keputusan investasi.

“Karena keputusan investasi oleh korporasi didasarkan pada riset mendalam tentang sesuatu sebelum investasi dilakukan,” pungkasnya.

Komentar