SKK Migas dan Pertamina Patra Niaga Jalin Kerja Sama Strategis


JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya sebagai solusi utama energi dan mitra dalam dekarbonisasi bagi industri hulu migas dengan tujuan mencapai produksi 1 juta barel minyak dan 12 juta standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.

Komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan bahan bakar, pelumas, bahan dasar minyak, petrokimia, EOR (enhanced oil recovery), dan manajemen limbah melalui jaringan distribusi yang meliputi seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Baru-baru ini, Pertamina Patra Niaga menandatangani nota kesepahaman strategis dengan SKK Migas.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian target nasional di sektor hulu migas serta transisi energi berkelanjutan.

“Kami siap menyediakan berbagai produk unggulan serta solusi dekarbonisasi yang dibutuhkan oleh industri hulu migas. Jaringan distribusi kami akan mencakup seluruh KKKS, baik di darat maupun di lepas pantai,” kata Riva dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/8).

Perusahaan juga berkomitmen untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 97 persen pada produk bahan bakar minyak (BBM). Ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mendukung SKK Migas dan sektor hulu migas, serta memperkuat industri nasional untuk kemandirian energi Indonesia.

“Kami yakin kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, memperkuat sektor hulu migas, dan mendukung transisi energi berkelanjutan,” tutup Riva.

Komentar