JurnalPatroliNews – Jakarta – Polda Jawa Tengah memastikan akan menyelidiki kasus aliran uang ratusan juta rupiah yang diduga milik dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswa program profesi dokter spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang meninggal dunia.
Kasus ini mencuat setelah ibunda dokter Aulia, Nuzwatun Malinah, melaporkan adanya dugaan bullying dan pemerasan yang dialami putrinya sebelum kematiannya. Berdasarkan penelusuran sang ibunda, uang ratusan juta rupiah milik dokter Aulia diketahui telah ditransfer ke sejumlah pihak tertentu.
Kasus ini saat ini berada dalam penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah. Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, mengonfirmasi bahwa pihaknya terus menggali informasi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
“Saat ini, penyelidikan masih berjalan. Kami sedang memeriksa berbagai pihak yang terlibat dan menelusuri aliran uang tersebut,” ujar Kombes Artanto, Sabtu (14/9)
Kombes Artanto menambahkan bahwa sejauh ini, belasan saksi telah dipanggil dan dimintai keterangan, termasuk keluarga dokter Aulia, teman-teman kuliahnya, serta pihak kampus. Semua pihak yang diduga memiliki kaitan dengan kasus ini akan diperiksa secara mendalam untuk mengetahui fakta sebenarnya.
“Kasus ini saling terkait, jadi kami memanggil beberapa orang sebagai saksi untuk membantu proses penyelidikan,” jelas Artanto lebih lanjut.
Penyelidikan kasus ini telah menarik perhatian publik, mengingat adanya dugaan bullying dan pemerasan yang diduga menjadi penyebab kematian dokter Aulia.
Kombes Artanto meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu hasil akhir dari penyelidikan. Ia memastikan bahwa proses ini akan dijalankan dengan transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Komentar