JurnalPatroliNews – Israel – Israel melancarkan rangkaian serangan yang intensif selama 24 jam terakhir, bukan hanya terhadap Iran, tetapi juga terhadap Jalur Gaza dan Lebanon. Pada Jumat malam, 25 Oktober 2024, waktu setempat, militer Israel memperluas operasinya, menyebabkan korban sipil yang signifikan di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari Al Jazeera, Sabtu, 26 Oktober 2024, serangan udara Israel di Gaza menggunakan bom yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak.
“Sedikitnya 88 warga Palestina, termasuk 14 anak-anak, tewas dalam serangan yang menghantam bangunan tempat tinggal di Khan Younis,” ungkap pihak berwenang setempat.
Berdasarkan pemberitaan dari Reuters, serangan di Khan Younis tidak hanya menghancurkan kawasan permukiman, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas medis. Dampaknya, banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
Di Lebanon, Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa korban tewas akibat peningkatan serangan Israel sejak Oktober 2023 terus bertambah, mencapai 2.634 orang dalam beberapa minggu terakhir.
“Sebanyak 41 orang tewas dan 133 lainnya terluka akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir,” demikian keterangan resmi Kementerian Kesehatan Lebanon.
Militer Israel menyatakan bahwa pasukan mereka berhasil menewaskan sejumlah pejuang bersenjata Palestina dalam operasi darat dan udara di Gaza selatan. Mereka juga mengklaim telah menghancurkan infrastruktur militer yang dianggap mengancam keamanan Israel.
Sementara itu, serangan Israel terhadap Iran yang diluncurkan pada Sabtu dini hari dikatakan telah berhasil mencapai target utama.
Israel menyebut operasi tersebut berhasil menghancurkan kamp-kamp militer dan fasilitas pembuatan rudal yang diduga digunakan untuk melancarkan serangan terhadap Tel Aviv selama satu tahun terakhir.
Komentar