JurnalPatroliNews – AS – Menjelang pemilu Amerika Serikat yang tinggal 11 hari lagi, persaingan semakin memanas antara kandidat Donald Trump dan Kamala Harris.
Dalam kampanye di Houston, Texas kota asal bintang pop Beyonce sang superstar tampil mendukung Harris, yang juga dihadiri oleh rekannya di Destiny’s Child, Kelly Rowland. Lebih dari 20.000 pendukung berkumpul untuk mendengar pesannya.
“Sudah saatnya Amerika menyanyikan lagu baru,” kata Beyonce, seperti dikutip dari AFP pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Meski tidak membawakan lagu, kehadiran Beyonce mencuri perhatian dalam kampanye Harris yang mengedepankan isu hak aborsi di negara bagian konservatif tersebut. Ia menegaskan kehadirannya bukan sebagai artis, tetapi sebagai seorang ibu yang peduli pada kebebasan perempuan atas tubuh mereka.
Meskipun Texas biasanya bukan medan utama pada tahap akhir pemilu presiden, Harris mengandalkan dukungan figur publik, termasuk legenda musik country Willie Nelson yang berusia 91 tahun, untuk meningkatkan semangat pendukung.
“Pemungutan suara telah dimulai, dan ini akan menjadi persaingan yang ketat hingga hari terakhir,” ujar Harris.
“Hanya 11 hari menuju pemilu yang akan menentukan masa depan Amerika, termasuk hak perempuan atas keputusan tubuh mereka.”
Sementara itu, di Austin, Donald Trump menghadiri sesi podcast bersama “The Joe Rogan Experience” salah satu podcast terpopuler di Amerika. Rencana kampanye Trump di Michigan tertunda karena rekaman yang berlangsung selama tiga jam.
Hasil survei terbaru dari New York Times/Siena College menunjukkan persaingan antara Trump dan Harris semakin ketat, dengan keduanya meraih 48 persen suara.
Kedua kandidat kini fokus memperluas jangkauan dengan mengandalkan media digital seperti podcast dan YouTube, yang digemari oleh pemilih muda yang belum menentukan pilihan.
Komentar