JurnalPatroliNews – Riyadh – Raja Yordania Abdullah II menyebut negara-negara Muslim di dunia harus bersatu untuk menciptakan “jembatan kemanusiaan guna mengakhiri pengepungan yang dijatuhkan kepada rakyat di Jalur Gaza.”
Pada Selasa (12/11/2024), Raja Abdullah menyampaikan bahwa solidaritas dunia Muslim sangat diperlukan untuk membantu Gaza di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.
Dalam pidatonya, Raja Abdullah menyerukan solusi politik konkret untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel melalui pendekatan dua negara.
“Satu-satunya jalan menuju perdamaian dan stabilitas di kawasan ini adalah dengan mengupayakan solusi dua negara,” tegas Raja Abdullah, seperti dilansir oleh Middle East Monitor.
Lebih lanjut, Raja Abdullah menekankan bahwa langkah nyata dari negara-negara Muslim dan sahabat internasional diperlukan untuk membentuk “jembatan kemanusiaan” demi menyalurkan bantuan darurat kepada rakyat Gaza yang tengah menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin buruk.
Ia juga menyampaikan kritik tajam terhadap kegagalan masyarakat internasional dalam menghentikan agresi Israel di Gaza, yang berimbas pada peningkatan tekanan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan berbagai situs suci di Yerusalem, serta pada peningkatan ketegangan di Lebanon.
Dalam pertemuan yang sama, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) juga menyuarakan dukungannya terhadap pendirian negara Palestina yang merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Komentar