Dedi Mulyadi Tegas Hadapi Ancaman: “Saya Tak Takut, Yang Penting Rakyat Sejahtera”

JurnalPatroliNews – Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan sikap tegas menyusul kritik dan ancaman yang diarahkan padanya terkait salah satu organisasi masyarakat (ormas).

Ia menanggapi santai peringatan dari Juru Bicara Ketua Umum GRIB Jaya, Razman Arif Nasution.

“Kami sebagai pemerintah bertugas memastikan iklim investasi kondusif, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan rakyat tercapai. Fokus saya di situ,” ujar Dedi dalam pernyataannya di Bandung.

Menurut Dedi, keamanan dan kenyamanan warga serta para investor di Jawa Barat menjadi prioritas utama. Ia menegaskan tak akan gentar menghadapi bentuk intimidasi dari siapapun.

“Saya tidak akan pernah tunduk pada ancaman,” ucapnya dengan nada mantap.

Meski begitu, Dedi menekankan dirinya tetap terbuka terhadap kritik, selama disampaikan secara konstruktif dan bertujuan demi kemaslahatan warga Jawa Barat.

“Saya akan mendengarkan semua masukan, asal demi kepentingan rakyat Jawa Barat,” tegasnya.

Pernyataan ini muncul setelah Razman Arif Nasution menyampaikan ultimatum kepada Dedi agar tidak mengintervensi aktivitas ormas tertentu yang dianggap berpotensi menimbulkan konflik.

Sebelumnya, sejumlah anggota GRIB diduga terlibat dalam kericuhan saat aparat hendak menangkap seorang pimpinan ormas tersebut di wilayah Depok. Insiden itu berujung pada pembakaran tiga kendaraan milik kepolisian.

Pihak berwenang telah menangkap tujuh orang terkait peristiwa tersebut, dengan enam di antaranya merupakan anggota GRIB. Kejadian itu terjadi pada Jumat dini hari, 18 April, di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, ketika polisi mencoba menahan seorang tokoh yang diduga terlibat aksi kekerasan.

Komentar