JurnalPatroliNews – Jakarta – Bagi banyak orang, menyeruput secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas tak tergantikan. Tak hanya untuk menyegarkan pikiran dan mengusir kantuk, ternyata waktu konsumsi kopi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan jantung.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam European Heart Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi di pagi hari bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung secara signifikan. Hasil riset ini menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya pola waktu minum kopi dikaitkan langsung dengan dampak kesehatannya.
“Ini adalah penelitian pertama yang meneliti kaitan antara waktu minum kopi dan hasil kesehatan jangka panjang,” jelas Dr. Lu Qi, kepala penelitian sekaligus Direktur Pusat Studi Obesitas di Universitas Tulane, New Orleans, seperti dilansir CNN.
Peneliti membagi kelompok responden berdasarkan dua kebiasaan waktu minum kopi, yakni hanya di pagi hari dan sepanjang hari.
Hasilnya mengejutkan: mereka yang hanya menikmati kopi di pagi hari memiliki risiko kematian dini 16% lebih rendah dari berbagai penyebab, serta risiko kematian akibat penyakit jantung turun hingga 31%, dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.
Sebaliknya, kelompok yang minum kopi dari pagi hingga malam tidak menunjukkan manfaat serupa. Para peneliti menduga konsumsi kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap kesehatan.
Efek perlindungan ini bahkan tetap konsisten setelah memperhitungkan berbagai faktor lain seperti pola tidur, usia, ras, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, aktivitas fisik, pola makan, dan riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Menariknya, apakah kopi yang dikonsumsi mengandung kafein atau tidak, ternyata tak berpengaruh besar selama diminum pada pagi hari.
Vanessa King, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengingatkan bahwa meski hasilnya menarik, studi ini bersifat observasional. Artinya, belum bisa dijadikan bukti sebab-akibat secara mutlak.
Komentar