Panglima TNI Dorong Calon Komandan Militer untuk Jadi Pemimpin Visioner dan Adaptif

JurnalPatroliNews – Cilodong – Dalam upaya memperkuat kualitas kepemimpinan di tubuh TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan pembekalan kepada para calon pemimpin satuan tempur, meliputi calon Komandan Brigade Infanteri, Komandan Batalyon, dan Wakil Komandan Batalyon dari YTP. Kegiatan tersebut digelar di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad pada Kamis, 8 Mei.

Pembekalan ini menjadi langkah strategis TNI dalam menyiapkan pemimpin lapangan yang mampu menjawab tantangan zaman, khususnya di lingkungan satuan teritorial pembangunan. Unit ini memegang peranan penting dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jenderal Agus menyampaikan bahwa seorang pemimpin di lapangan harus memiliki kapasitas adaptif, responsif terhadap perubahan sosial, serta mampu membangun kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat. “Komandan batalyon dan brigade tidak hanya memimpin pasukan, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan positif di wilayah tugasnya. Mereka harus memiliki wawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas,” tegasnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi strategis, analisis situasi berbasis kasus nyata, dan penanaman nilai-nilai luhur Sapta Marga serta Sumpah Prajurit. Semua materi ini bertujuan untuk memperkuat jati diri dan etika keprajuritan di kalangan calon pemimpin militer.

Melalui pembekalan ini, TNI berharap lahir pemimpin-pemimpin baru yang tak hanya andal di medan tugas, tapi juga mampu mempererat sinergi antara prajurit dan masyarakat di wilayah masing-masing, sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari tingkat paling bawah.

Komentar