Trump Klaim Timur Tengah Tak Lagi Condong ke China, Pulang Bawa Ribuan Triliun Investasi

JurmalPatroliNews – Washington – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa pengaruh China di kawasan Timur Tengah mulai melemah. Dalam wawancara eksklusif bersama Fox News pada Jumat (waktu setempat), Trump mengklaim bahwa negara-negara di kawasan tersebut kini lebih berpihak kepada Amerika Serikat.

“Wilayah ini sangat vital, tetapi selama ini tak pernah diperlakukan secara semestinya,” ujar Trump, menyindir pendekatan pemerintahan sebelumnya terhadap negara-negara di Timur Tengah.

Trump menuding Beijing selama ini berupaya keras menarik dukungan dari Timur Tengah demi mengamankan pasokan energi jangka panjang. Ia menyatakan bahwa kehadirannya di kawasan bukan untuk mengejar energi, melainkan untuk mengundang investasi besar-besaran ke Amerika.

“Saya melihat kawasan ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi,” ungkapnya.

Menurut Trump, sebelumnya banyak negara Timur Tengah yang sebenarnya enggan menjalin kemitraan erat dengan China, namun lambat laun terjebak dalam pengaruh Negeri Tirai Bambu. “China hampir menjadi pusat kendali mereka,” tambahnya.

Namun menurut klaim Trump, peta dukungan kini mulai berubah. Ia menilai bahwa kepercayaan negara-negara tersebut kini mulai bergeser ke arah Amerika Serikat.

Lawatan Trump ke Timur Tengah baru-baru ini mencakup kunjungan ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Ia menutup perjalanannya pada Jumat dengan membawa pulang komitmen investasi raksasa.

Selasa dan Rabu lalu, Trump berhasil mengamankan kesepakatan investasi senilai USD 600 miliar dari Arab Saudi serta USD 1,2 triliun dari Qatar, yang jika dirupiahkan mencapai lebih dari Rp29.000 triliun.

Sementara itu, pada Kamis, Gedung Putih mengumumkan tambahan kesepakatan investasi baru senilai lebih dari USD 200 miliar dari kunjungan ke Abu Dhabi. Dalam pertemuannya dengan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Trump menyegel percepatan realisasi investasi senilai USD 1,4 triliun yang sebelumnya telah diumumkan pada Maret lalu.

Komentar