JurnalPatroliNews – Wonosobo – Jalan utama yang menghubungkan Wonosobo dan kawasan wisata Dieng, tepatnya di wilayah Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, sempat tertutup total akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin dini hari (20/5), sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh longsoran tanah dan bebatuan besar yang berasal dari tebing setinggi sekitar 25 meter dengan lebar longsoran mencapai 7 meter. Material longsor sepenuhnya menutup badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas di kedua arah tidak bisa melintas.
“Pembersihan dilakukan sejak pagi menggunakan alat berat. Sekitar pukul 10.00 WIB jalur sudah kembali bisa dilewati kendaraan,” jelas Dudy.
Ia menambahkan, informasi pertama kali diperoleh dari Pemerintah Desa Tieng yang langsung melaporkannya ke BPBD. Tim gabungan dari berbagai instansi pun segera dikerahkan untuk melakukan penanganan.
“Petugas dari BPBD, TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dinas terkait, hingga relawan lokal langsung bergotong royong membersihkan lokasi,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, Dudy tetap mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, masih ada bongkahan batu besar yang menggantung di atas tebing dan berpotensi jatuh jika terjadi hujan atau getaran.
Sementara itu, sejak pukul 09.30 WIB, pihak berwenang sudah mulai menerapkan sistem lalu lintas buka-tutup di lokasi untuk mengatur arus kendaraan sambil menunggu pembersihan material selesai sepenuhnya.
Komentar