Isu Reshuffle Menguat, Pengamat Dorong Prabowo Ganti Menteri Kontroversial

JurnalPatroliNews – Wacana perombakan susunan menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat setelah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membagikan sebuah foto yang memperlihatkan dirinya sedang mendampingi Presiden saat menandatangani sejumlah dokumen penting.

Dalam unggahan tersebut, Presiden Prabowo tampak ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy. Foto itu pun langsung memicu spekulasi reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa langkah mengganti beberapa menteri memang sudah mendesak. Menurutnya, terdapat beberapa figur dalam kabinet yang kerap menimbulkan kegaduhan publik dan dapat mencoreng citra pemerintahan.

“Setidaknya ada tiga nama yang patut diganti, yakni Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketiganya lebih menjadi beban ketimbang aset bagi Presiden,” ujar Jamiluddin kepada wartwan pada Rabu, 21 Mei 2025.

Ia menilai ketiga pejabat tersebut lebih sering menimbulkan kontroversi dibandingkan memberikan kontribusi positif. Hal ini, katanya, turut mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini.

Sebagai contoh, Jamiluddin menyebut nama Budi Arie yang diduga terseret dalam kasus perjudian daring dan sempat disebut dalam proses hukum. Ini, lanjutnya, berpotensi menghambat komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi.

Sedangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, menurut Jamiluddin, sering melontarkan pernyataan yang memicu polemik di publik. Ia juga menyebut bahwa mayoritas akademisi dan asosiasi di sektor kesehatan telah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinannya.

Untuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Jamiluddin menilai kontroversi yang menyelimutinya telah menimbulkan persepsi negatif yang memperberat langkah Presiden.

“Kalau ketiga tokoh ini tidak segera diganti, akan sangat sulit bagi Prabowo menjaga tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintahannya,” tambahnya.

Menurutnya, reshuffle adalah langkah yang wajar dan justru akan memperlihatkan keberanian serta komitmen Presiden terhadap integritas dan profesionalitas kabinet.

“Presiden tak perlu gentar untuk mengganti menteri yang membawa masalah. Saya yakin, rakyat akan mendukung penuh langkah tegas tersebut,” tutup Jamiluddin.

Komentar