Kisah Inspiratif Jenderal TNI Agus Subiyanto: Panglima TNI Yang Tak Lupa Akar

JurnalPatroliNews – Surabaya – Dalam kunjungan kerjanya ke Markas Kodam V/Brawijaya, Kamis (22/5/2025), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan arahan yang menyentuh hati kepada ribuan prajurit. Bertempat di Surabaya, Jawa Timur, acara berlangsung dalam suasana hangat penuh kebersamaan, memperlihatkan sisi humanis dari seorang pemimpin tertinggi militer Indonesia.

Di hadapan para prajurit, Jenderal Agus menyampaikan cerita masa kecilnya sebagai anak seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa), yang membuatnya selalu merasa dekat dan terhubung secara emosional dengan para Babinsa di seluruh Tanah Air.

“Setiap kali saya melihat Babinsa, rasanya seperti melihat ayah saya sendiri,” ucapnya penuh rasa haru. Sang ayah, yang dulunya adalah Babinsa sekaligus Danru (Komandan Regu), menjadi inspirasi utama dalam perjalanan kariernya hingga mencapai posisi Panglima TNI.

Dengan suara bergetar, Jenderal Agus berpesan kepada para prajurit agar tidak pernah meremehkan potensi anak-anak mereka. “Kalau kalian punya anak, beri mereka ruang untuk bermimpi dan berkembang. Siapa tahu, dari rumah kalian akan lahir pemimpin bangsa,” ujarnya memberi semangat.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap para prajuritnya. Sebanyak 41 prajurit yang memasuki masa purnabakti menerima penghargaan khusus berupa paket ibadah: umrah untuk yang beragama Islam, dan perjalanan spiritual ke India bagi prajurit Hindu. Salah satunya, Lettu Sutara, mengaku tak menyangka akan menerima penghargaan tersebut. “Saya sangat bersyukur. Ini luar biasa bagi saya,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi tambahan, sepeda motor diberikan kepada sejumlah prajurit berprestasi. Menurut Jenderal Agus, hal ini adalah simbol pengakuan atas dedikasi mereka. “Babinsa adalah garda terdepan kita. Mereka yang menjaga stabilitas dari bawah,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara tugas negara dan kehidupan pribadi. Prajurit, menurutnya, perlu berupaya menambah penghasilan secara positif demi mendukung kesejahteraan keluarga.

Kisah hidup Jenderal Agus Subiyanto pun menjadi inspirasi besar: dari anak seorang Babinsa, kini menjadi Panglima TNI. Ia menunjukkan bahwa asal-usul bukan halangan untuk mengabdi dan memimpin bangsa.

“Yang terpenting adalah kerja keras, niat tulus, dan dedikasi. Semua bisa jadi mungkin jika kita bersungguh-sungguh,” tutupnya dengan penuh makna.

Komentar