JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan kepala daerah dalam memperkuat kemandirian keuangan daerah. Hal itu disampaikan saat pelantikan pengurus nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) periode 2025–2030 yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Menurut Tito, sebagai bagian integral dari sistem pemerintahan daerah, DPRD tidak hanya berperan dalam legislasi dan pengawasan, tetapi juga bertanggung jawab untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan inovasi dan strategi yang proaktif.
“Selama ini banyak DPRD yang lebih fokus ke belanja. Padahal, untuk menciptakan anggaran daerah yang sehat, yang perlu dipikirkan lebih dulu justru bagaimana menaikkan pendapatan,” tegasnya.
Tito menyebut dua sumber utama pemasukan daerah: dana transfer dari pusat dan PAD. Ia mengingatkan bahwa idealnya, belanja tidak boleh melebihi pendapatan agar tidak terjadi defisit yang membebani anggaran, apalagi jika sampai harus bergantung pada Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) atau pinjaman.
“Kalau daerah surplus, maka mereka punya ruang untuk membuat program-program yang lebih berdampak dan memberikan insentif bagi pelaku pembangunan di tingkat lokal,” ujarnya.
Ia menyoroti fakta bahwa sebagian besar daerah masih sangat bergantung pada dana pusat. Hanya segelintir daerah seperti Kabupaten Badung dan Gianyar yang dinilai berhasil mandiri secara fiskal, bahkan memiliki kemampuan membiayai program lintas wilayah.
“Contohnya Badung, anggarannya bahkan lebih besar dari provinsinya. Mereka bisa bantu daerah lain karena PAD-nya sangat kuat, hampir mencapai Rp10 triliun,” ungkap Tito.
Ia juga mengingatkan bahwa sesuai arahan Presiden dan Menteri Keuangan, fokus belanja daerah seharusnya diarahkan pada sektor-sektor vital yang menopang perekonomian, seperti ketahanan pangan, transportasi, hingga sektor hiburan yang potensial mendatangkan PAD.
Lebih lanjut, Tito mengapresiasi kepengurusan baru ADKASI dan berharap lima tahun ke depan menjadi momentum sinergi nyata antara legislatif daerah dan kepala daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif, adaptif, dan berpihak pada masyarakat.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Umum ADKASI Siswanto, Sekjen ADKASI Endang Sodikin, anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus, serta Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily.
Komentar