BNPT: Dunia Maya Jadi Ladang Subur Propaganda Radikal, FKPT Jadi Garda Terdepan Deteksi Dini

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Eddy Hartono menegaskan bahwa ruang digital saat ini menjadi salah satu medan paling aktif untuk penyebaran ideologi radikal dan terorisme. Menurutnya, penyebaran paham ekstrem di dunia maya berlangsung masif dan sering kali sulit terdeteksi secara langsung oleh masyarakat.

“Di era digital ini, dunia siber sangat rentan disusupi propaganda radikal. Penyebaran paham terorisme jadi lebih cepat dan tersembunyi,” ungkap Eddy dalam keterangan persnya, Kamis (26/6).

Sebagai langkah strategis, Eddy menyoroti pentingnya pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di berbagai kota sebagai ujung tombak dalam mendeteksi potensi radikalisme sejak dini di daerah.

Ia mencontohkan FKPT Kota Manado yang baru saja dikukuhkan sebagai model preventif yang dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda awal penyebaran ajaran radikal di masyarakat.

“Pembentukan FKPT adalah bagian dari sistem deteksi dini di level lokal. Kita mulai dari daerah karena pencegahan harus dilakukan sedini mungkin sebelum paham itu mengakar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Eddy menjelaskan bahwa masyarakat acapkali tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi target penyebaran ideologi ekstrem melalui internet. Oleh karena itu, menurutnya, perlu edukasi dan kewaspadaan kolektif yang dimulai dari wilayah masing-masing.

“FKPT diharapkan bisa menjadi ruang komunikasi masyarakat dalam menyampaikan informasi mencurigakan dan meningkatkan kesadaran akan bahaya laten radikalisme,” ucap Eddy.

Ia juga berharap peran aktif FKPT Manado dapat menjadi percontohan nasional dalam memerangi infiltrasi paham kekerasan di ruang digital maupun dunia nyata.

Komentar