Korea Utara Luncurkan Resor Pantai Megah, Turis Rusia Siap Jadi Tamu Perdana

JurnalPatroliNews – Jakarta – Dalam langkah ambisius untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya pasca pandemi, Korea Utara meresmikan sebuah kawasan wisata pantai berskala besar di pesisir timur negara itu.

Proyek ini menjadi simbol upaya Pyongyang membuka ruang wisata bagi pengunjung luar negeri, meski tetap dalam batas yang ketat.

Mengutip laporan dari media resmi KCNA pada Rabu, 2 Juli 2025, kompleks wisata bernama Wonsan Kalma Coastal Tourist Area diperkenalkan sebagai destinasi budaya kelas dunia, dengan kapasitas akomodasi hingga 20.000 orang.

Mulai Selasa, 1 Juli, resor ini telah dibuka untuk wisatawan lokal. Foto-foto yang dirilis memperlihatkan suasana tak biasa: warga Korea Utara tampak santai bermain air dan mengenakan pakaian renang di tepi pantai—sebuah pemandangan langka di negara yang dikenal sangat tertutup.

“Para pengunjung merasa penuh semangat saat menyaksikan kemajuan budaya pariwisata gaya Korea di bawah kepemimpinan Partai Pekerja,” tulis KCNA dengan nada penuh propaganda.

Media dari Korea Selatan menjuluki lokasi ini sebagai “Waikiki versi Korea Utara”, karena fasilitasnya yang modern seperti hotel, taman bermain, kolam renang, hingga wahana seluncur air.

Proyek prestisius ini diyakini merupakan bagian dari visi langsung Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, yang dilaporkan memantau pengembangannya secara pribadi. Dalam salah satu kunjungan terakhirnya ke lokasi, Kim didampingi oleh istri dan putrinya, Ri Sol Ju dan Ju Ae. Media pemerintah bahkan mempublikasikan gambar mereka menikmati suasana resor bersama para pengunjung.

Kim Jong Un menyebut kawasan wisata ini sebagai pencapaian besar Korea Utara tahun ini, dan mengisyaratkan akan membangun lebih banyak zona pariwisata berskala besar di masa mendatang.

Menurut pengamat, investasi besar-besaran di sektor pariwisata menandakan keseriusan Kim dalam mencari sumber devisa baru, di tengah isolasi ekonomi akibat sanksi internasional dan konflik geopolitik yang terus berlanjut.

Resor Wonsan Kalma dijadwalkan mulai menerima kunjungan wisatawan asing pada 7 Juli, dimulai dengan rombongan dari Rusia dalam tur delapan hari yang juga mencakup kunjungan ke Pyongyang. Informasi ini disampaikan oleh pemerintah daerah Primorsky, Rusia, yang bekerja sama dengan Korea Utara dalam bidang lintas batas.

Komentar