JurnalPatroliNews – Jakarta – Seorang pilot muda asal Amerika Serikat, Ethan Guo (19), yang tengah menjalankan misi penerbangan solo keliling tujuh benua, ditahan otoritas Chile usai melakukan pendaratan tak berizin di kawasan Antarktika.
Guo, yang dikenal sebagai influencer dengan jutaan pengikut di Instagram, ditangkap setelah mendarat di wilayah Antarktika yang berada dalam yurisdiksi Chile. Jaksa penuntut menyatakan remaja tersebut mengubah rute penerbangannya tanpa pemberitahuan resmi, tindakan yang melanggar aturan penerbangan nasional maupun internasional.
“Yang bersangkutan menyerahkan rencana terbang yang menyatakan hanya akan terbang di atas wilayah Punta Arenas. Namun, ia justru melanjutkan perjalanan ke Antarktika tanpa izin dan mendarat di pangkalan Letnan Rodolfo Marsh,” ungkap Cristian Crisosto Rifo, Jaksa Wilayah Magallanes dan Antarktika, seperti dikutip CNN, Rabu (2/7/2025).
Penerbangan Guo berangkat dari Bandara Carlos Ibáñez del Campo, Chile selatan, menggunakan pesawat jenis Cessna 182Q dengan registrasi N182WT. Ia terbang seorang diri sebagai pilot sekaligus satu-satunya penumpang.
Guo memulai ekspedisinya sejak September 2024 dengan tujuan menggalang dana sebesar 1 juta dolar AS untuk mendukung riset kanker. Jika berhasil menyelesaikan misinya, ia berpotensi menjadi orang pertama yang menyelesaikan penerbangan solo ke seluruh benua.
Namun, pihak berwenang Chile menyatakan bahwa Guo telah menyampaikan informasi palsu kepada otoritas penerbangan. Keputusan sepihaknya untuk mengubah rute dianggap membahayakan lalu lintas udara di wilayah Antarktika dan kawasan sekitarnya.
“Selain melanggar Kode Udara, tindakannya juga menyalahi berbagai peraturan penerbangan internasional yang mengatur akses ke Antarktika,” tambah Crisosto.
Sementara itu, Karina Ulloa, pengacara yang mendampingi Guo, menyatakan bahwa kliennya menghadapi beberapa “kendala teknis” selama berada di udara. Ia menyebutkan bahwa Guo tengah melakukan penerbangan eksploratif guna menguji kelayakan rute tersebut.
“Saat sudah mengudara, muncul sejumlah komplikasi. Klien kami berupaya mengevaluasi kemungkinan rute tersebut bisa digunakan atau tidak,” jelas Ulloa.
Pengadilan Chile telah menetapkan bahwa Guo tidak diizinkan meninggalkan wilayah Chile selama proses penyelidikan yang akan berlangsung selama 90 hari ke depan. Untuk sementara, ia harus tetap berada di kawasan Magallanes hingga ada keputusan lebih lanjut.
Komentar