JurnalPatroliNews – Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, menyoroti maraknya konten bermuatan pornografi hingga unsur mistik yang beredar bebas di platform YouTube. Ia meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) segera mengambil langkah konkret untuk menanggulangi persoalan tersebut.
“Ini masuk ke dalam bagian dari tugas dan fungsi Komdigi. Kita harus selesaikan persoalan ini bersama. Mungkin bisa kita rumuskan dalam revisi Undang-Undang Penyiaran, pasal mana yang relevan, agar ada dasar hukum yang kuat,” ujar TB Hasanuddin saat Rapat Kerja Komisi I dengan Komdigi di Gedung DPR RI, Senin (7/7/2025).
TB Hasanuddin, yang mengaku kerap mengakses YouTube, mengungkapkan keresahannya terhadap isi konten yang dinilainya tak sesuai dengan norma dan nilai budaya Indonesia.
“Selain hiburan, saya juga banyak menjumpai konten berbau pornografi yang disajikan secara bebas. Belum lagi tayangan mistik seperti pemujaan terhadap batu atau gua, yang menurut saya sudah menjauh dari nilai-nilai keagamaan dan etika,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa konten-konten yang melanggar aturan akan ditindak secara tegas.
“Semua yang mengandung pelanggaran seperti itu pasti kami tindak melalui mekanisme take down. Namun karena ranah digital ini sangat luas, kami tentu tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengajak masyarakat turut aktif melapor ke Komdigi jika menemukan konten yang tidak pantas,” jelas Meutya.
Meutya juga mengimbau masyarakat agar melaporkan langsung konten bermasalah ke masing-masing platform digital. Ia menekankan bahwa penyedia platform juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ekosistem digital tetap sehat.
“Platform digital tidak boleh lepas tangan. Mereka harus bertanggung jawab atas konten yang beredar di sistem mereka. Ini rumah mereka, jadi mereka juga wajib menjaga isinya,” tegas Meutya.
DPR dan Komdigi sepakat untuk memperkuat regulasi serta kolaborasi dengan platform digital guna menciptakan ruang digital yang aman, bermartabat, dan mencerminkan nilai-nilai bangsa.
Komentar