Kadispenad Tegaskan Pentingnya Peran Penerangan TNI AD di Era Informasi Digital

JurnalPatroliNews – Jakarta – Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), menggarisbawahi perlunya insan penerangan TNI AD untuk terus mengikuti perkembangan informasi dan menyampaikan program-program TNI AD secara komunikatif kepada masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Evaluasi (Rapev) Semester I Tahun Anggaran 2025 untuk bidang penerangan, yang digelar di Kemayoran, Jakarta, pada Senin (7/7/2025). Rapat ini melibatkan perwakilan penerangan dari seluruh jajaran Komando Utama, Balakpus, serta Penerangan Korem (Penrem) di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Kadispenad menyampaikan apresiasi atas kinerja positif satuan penerangan yang dinilainya semakin aktif dalam menyebarluaskan informasi melalui berbagai kanal publikasi. Ia mendorong seluruh pejabat penerangan untuk lebih responsif terhadap isu-isu media serta mampu menyampaikan informasi kepada publik secara tepat dan sesuai jalur komando.

“Setiap insan penerangan harus sigap dalam mengikuti arus informasi, baik dari media nasional, sosial media, maupun perkembangan internal TNI. Jangan ragu berbicara kepada media, asalkan mengikuti prosedur dan kewenangan yang berlaku,” ujar Wahyu Yudhayana.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, termasuk penguasaan teknik Social Network Analysis (SNA) untuk mengevaluasi sejauh mana jangkauan dan efektivitas konten publikasi TNI AD.

Dalam upaya menjaga citra dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD, Kadispenad mendorong seluruh satuan penerangan untuk terus berinovasi dalam memproduksi konten kreatif dan relevan yang mampu menjangkau lebih banyak audiens di era digital.

Sebagai bentuk penghargaan, Dispenad memberikan apresiasi kepada satuan penerangan dengan performa terbaik di media sosial. Tiga satuan penerangan yang memperoleh penghargaan tingkat engagement tertinggi adalah Kodam XV/Pattimura, Kodam IX/Udayana, dan Kodam Jaya/Jayakarta.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi utama oleh Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E., yang sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Dalam presentasinya yang bertajuk Kiat Menjadi Juru Bicara yang Ulung, Dahnil membahas pentingnya komunikasi strategis di era digital, serta bagaimana membentuk narasi positif yang mampu memperkuat posisi institusi pertahanan di tengah derasnya arus informasi publik.

Komentar