JurnalPatroliNews – Jayapura – Papua bukan sekadar bagian dari Indonesia, Papua adalah jantung dari integritas bangsa. Siapa pun yang mencoba mengoyak kesatuan wilayah ini, baik lewat aksi separatis, pengaruh asing, atau propaganda internasional, harus tahu Indonesia tak akan diam.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menyatakan bahwa TNI AL berdiri tegak di garis depan, menjaga kedaulatan maritim Indonesia, khususnya di perairan timur yang strategis.
Komitmen tersebut dibuktikan langsung oleh Lantamal X Jayapura, Koarmada III, yang dipimpin Brigjen TNI Marinir F.J.H Pardosi. Dalam kurun empat bulan, kehadiran TNI AL di wilayah Papua menjadi semakin nyata. Laut Papua bukan ruang bebas yang bisa dinegosiasikan ia adalah kawasan vital nasional, jalur penting untuk pertahanan, dan simbol harga diri bangsa.
Langkah strategis lainnya terlihat melalui penguatan kerja sama Indonesia dengan negara kepulauan Seychelles. Dalam kunjungan Duta Besar dan Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, ke Papua pada 17–19 April 2025, Danlantamal X menekankan bahwa kemitraan ini adalah bagian dari perluasan diplomasi maritim Indonesia. Tujuannya tak hanya meningkatkan keamanan kawasan, tetapi juga memperkuat ekonomi biru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Semua upaya ini sesuai dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yang mendorong kemandirian bangsa di bidang pertahanan, energi, pangan, serta pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi hijau,” ujar Brigjen Pardosi, Jumat (4/7).
Perairan Papua bukan hanya soal sumber daya, tapi juga medan perebutan pengaruh global. Laut ini menjadi jalur utama ke kawasan Pasifik, yang kini menjadi titik strategis dalam peta geopolitik internasional. Peran Lantamal X dalam menjaga wilayah ini tak hanya dalam bentuk operasi militer, tapi juga melalui diplomasi aktif dan pemberdayaan rakyat lokal.
Ancaman seperti separatisme, infiltrasi asing, dan tekanan soft power bukan hal fiktif. Namun, dengan kekuatan armada laut yang solid dan rakyat Papua yang bersatu, upaya memecah belah itu tak akan pernah berhasil. Keberadaan TNI AL di wilayah ini adalah jaminan bahwa kedaulatan Indonesia tetap teguh, dari barat hingga ujung timur negeri.
Papua adalah bagian utuh dari Republik Indonesia dari lautnya, rakyatnya, hingga adat dan budayanya. Dan setiap upaya yang mencoba memisahkannya hanya akan berhadapan dengan dinding kokoh bernama persatuan bangsa.
Perairan Papua akan tetap dalam pangkuan Ibu Pertiwi. Tanpa kompromi.
Komentar