Proyek MRT Bundaran HI-Kota Hampir Tembus 50 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta untuk rute Bundaran HI menuju Kota Tua menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga akhir Juni 2025, proyek Fase 2A ini telah mencatatkan progres nyaris menyentuh angka 50 persen, tepatnya 49,99 persen—melampaui target yang ditetapkan sebesar 48,54 persen.

“Alhamdulillah, progres fisik di lapangan saat ini sedikit lebih cepat dari rencana awal,” ujar Weni Maulina, Direktur Konstruksi MRT Jakarta, saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Proyek ini terbagi ke dalam tiga segmen utama berdasarkan rute pembangunan stasiun bawah tanah:

  • Bundaran HI–Harmoni: progres 88,41%
  • Harmoni–Mangga Besar: progres 53,84%
  • Mangga Besar–Kota: progres 74,79%

Weni menambahkan, segmen pertama ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir 2027, sementara keseluruhan jalur dari Bundaran HI hingga Stasiun Kota dijadwalkan selesai pada akhir 2029.

“Segmen Thamrin sampai Monas akan kita kebut agar bisa beroperasi lebih dulu. Jalur sampai Kota menyusul dua tahun kemudian,” ujarnya.

Tak hanya menyangkut pembangunan struktur bawah tanah, proyek Fase 2A ini juga mencakup tiga komponen penting lainnya, yakni:

  1. Sistem perkeretaapian (saat ini baru mencapai 17,32%)
  2. Pengadaan badan kereta
  3. Sistem tiket elektronik

Weni menjelaskan bahwa proses pengadaan kereta tengah dikaji ulang, kemungkinan melalui penunjukan langsung. Sementara itu, tender sistem tiket elektronik saat ini diperpanjang hingga batas akhir penawaran pada akhir Agustus 2025.

Dari sisi pendanaan, total investasi yang sudah terserap dalam proyek hingga kini telah menyentuh angka Rp12 triliun. Seluruh biaya pembangunan Fase 2A dan Fase 3 bersumber dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Pengembalian pinjaman ke JICA akan dimulai 10 tahun lagi karena kita masih dalam masa tenggang atau grace period. Nanti pembayarannya akan menggunakan dana kombinasi dari APBN dan APBD,” tutup Weni.

Dengan capaian progres yang melampaui rencana awal, harapan untuk menikmati MRT dari Bundaran HI hingga Kota pun semakin mendekati kenyataan.

Komentar