Di Medan, Wartawan Disiram Air Keras Hingga Cacat Oleh Polisi Menjadi Terlapor

JurnalPatroliNews – Medan,- Jeritan hati Ristani Samosir, Ibu kandung dari Persada Bhayangkara Sembiring (26), seorang Wartawan media online di Medan korban kekerasan disiram air keras oleh pihak lain terjadi di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Medan pada Minggu (25/7/2021) lalu ingin mempertanyakan kinerja polisi di era digital saat ini.

Pasalnya, putranya Persada Bhayangkara Sembiring yang saat ini masih kondisi sakit-sakitan dan masih dalam perawatan pasca operasi ketiga kalinya di bagian wajah dan mata di salah satu rumah sakit di Medan adalah merupakan korban, namun oleh pihak Poltabes Medan dijadikan sebagai saksi atau terlapor.

Dalam rilis yang diterima media Jurnal Patroli News dari Ibu Ristani Samosir, Minggu (17/10/2021), aksi penyiraman menggunakan air keras yang mengakibatkan putranya mengalami cacat di bagian wajah dan mata itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan sempat menjalani perawatan di RSU H. Adam Malik Medan.

“Dalam kondisi sakit anak saya Persada dipanggil dua kali oleh Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan. Dalam panggilan itu bukan terkait kasus kekerasan yang dialami anak saya, namun anak saya dipanggil sebagai SAKSI atau TERLAPOR, herannya, jika anak saya dalam jeadaan normal tentu sebagai masyarakat wajib menghadirinya, ini anak saya dalam kondisi sakit kepala dan matanya saja masih dibungkus dokter” ujar Ristani br Samosir yang kedengaran suaranya berat lewat telepon genggam.

Komentar