JurnalPatroliNews – Jakarta,– Webinar Pancasila “Ansor dalam bingkai toleransi antar umat beragama di jakarta” yang dihadiri oleh Romo Antonius Benny Susetyo sebagai staf khusus ketua dewan pengarah BPIP, Ibu Veronica sebagai Dirut Pt Mardohar Catur Tunggal , H Syaeful Muja,dan beberapa undangan lain. Dibicarakan mengenai merajut harmony Ansor Dki Jakarta dengan para tokoh di berbagai kalangan.(19/01/2021).
Dalam Webinar yang dihadiri oleh beberapa kalangan baik muslim maupun non muslim, Romo Benny di awal dialog mengatakan Perkenalan beliau dengan Ansor itu sejak 1996.
“Waktu itu saya dikenalkan dengan mas Anam yaitu anggota Ansor jawa timur, berlanjut sampai jamannya Gus Ipul sampai sekarang ini”Kata beliau.
Menurut Romo Benny Ansor dan Banser sangat kental sekali dan berteman dengan keuskupan paroki serta gereja,karena sering mengisi acara di tempat itu juga.
Lanjut Romo,Ansor dan Banser merupakan organisiasi yang memperkuat bangsa ini.Kegiatan Ansor itu terwujud melalui persaudaraan insani. Negara itu membutuhkan Ansor dan Banser untuk menjaga pancasila di dalam bangsa ini.
Menurut Romo Benny,pengalaman mengesankan mengenai Ansor adalah di banjir situbondo dan peristiwa di sampit.”saya juga sering ketemu dengan Gus Ipul” ujarnya.
Kalau dilihat Ansor dan Banser peranan besarnya adalah menyatukan bangsa dalam perbedaan ini.Itu merupakan suatu hal yang membuat umat itu sejuk,lanjutnya. Menurut Romo Benny bangsa ini berutang besar dengan Ansor dan Banser, karena Ansor dan Banser banyak berkontribusi dan berkorban demi bangsa ini.
“Saya merasa nilai Ansor dan Banser itu banyak mengandung nilai unsur universalitasnya dan persaudaraan sejati yang tertanam sejak lama”,ujar Romo Benny
H Syaeful Muja (Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi DKI)menyatakan hal senada.
“Sejak saya diangkat PNS, saya sudah terlibat dengan banyak kegiatan Ansor lintas agama .Tentang masalah agama dan keansoran saya rasa tahu karena sudah dididik sejak kecil”ujarnya.
Beliau menyatakan bahwa Banser dan Ansor adalah organisasi yang berintegrasi dengan NU yang berbasis nasionalis dan cinta nusantara bagi pemuda.
“Marilah kita tunjukan bagi bangsa ini supaya mengawal nasionalisme dan keagamaan serta moderasi beragama supaya kita nantinya bisa membuat agama menjadi agama yang damai dan tenang, saya yakin Ansor dan Banser bisa mengambil bagian terdepan untuk mengawal bangsa” ajak beliau.
Romo Benny berharap kedepannya Ansor dan Banser mengajak organisasi lain untuk ikut serta salam moderasi beragama.
“Semoga nanti kekuatan Ansor dan Banser dengan kekuatan media bisa menjadi penjaga utama dari nasionalisme supaya berdiri tegak di negara ini.”tutupnya di akhir acara.
(***/Bn)
Komentar