Menko Polhukam Apresiasi Aksi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Lebih Narkoba di Batam

JurnalPatroliNews – Batam, — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyampaikan penghargaan tinggi atas keberhasilan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam menggagalkan aksi penyelundupan narkotika dalam jumlah besar di wilayah perairan Kepulauan Riau.

Dalam keterangan resminya saat berkunjung ke Markas Komando Lantamal IV Batam, Selasa (20/5), Budi Gunawan menegaskan bahwa upaya TNI AL yang berhasil menyita lebih dari 2 ton narkoba atau tepatnya 2.061.293 gram tersebut merupakan langkah monumental dalam memerangi kejahatan narkotika lintas negara.

“Ini merupakan bukti nyata bagaimana aparat negara, dalam hal ini TNI AL, menjalankan fungsi pengamanan wilayah perairan secara maksimal terhadap bahaya penyelundupan narkoba,” ujarnya.

Sebagai Ketua Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba, Budi Gunawan menekankan bahwa prestasi ini adalah cerminan kuatnya koordinasi antar lembaga pemerintah dalam menjaga bangsa dari ancaman peredaran gelap narkotika yang kian masif.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan ketangguhan militer di laut, tapi juga menggambarkan efektivitas sistem kerja sama lintas sektor dalam menghadapi ancaman narkotika yang bersifat transnasional.

“Pencegahan dan pemberantasan narkoba bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. Ini adalah perjuangan bersama yang harus melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk aparat, institusi pendidikan, komunitas lokal, serta keluarga,” jelas Budi.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyebut sinergi antara TNI AL, aparat penegak hukum, dan masyarakat sebagai kunci utama keberhasilan operasi tersebut. Ia menilai bahwa kolaborasi seperti inilah yang harus terus diperkuat agar Indonesia semakin tangguh menghadapi jaringan narkoba internasional.

“Langkah besar ini menjadi contoh bagaimana sinergitas nyata mampu menghasilkan keberhasilan luar biasa. Ini menjadi harapan bagi kita semua bahwa perang melawan narkoba bisa dimenangkan melalui kerja kolektif,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap waspada dan aktif dalam mendeteksi serta mencegah upaya peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

“Tak ada ruang bagi pengedar maupun bandar narkoba di negeri ini. Dengan langkah-langkah strategis dan konsisten seperti ini, kita percaya Indonesia akan makin kuat dalam menghadapi bahaya narkoba yang merusak generasi,” pungkasnya.

Operasi penangkapan tersebut mempertegas komitmen pemerintah dalam menjaga masa depan generasi muda dari ancaman narkotika, dan menjadi momentum penting untuk terus memperkuat penjagaan di jalur-jalur rawan penyelundupan, khususnya perairan perbatasan Indonesia.

Komentar