Pancasila Harus Selaras Dengan Pemikiran Soekarno

Senada dengan itu Direktur deradikalisasi BNPT Prof Irfan idris menyatakan bahwa sesuai dengan hasil penelitian BNPT dengan sample penelitian sebanyak 22 orang dapat  disimpulkan kenapa orang menjadi  terorisme ada 3 hal yaitu  ( 1) keterbatasan pengetahuan (2) kemiskinan  (3) kekecewaan baik terhadap kebijakan negara maupun keadaan yang menimpanya.”Seseorang di doktrin menjadi teroris ketika melihat kelemahan seseorang.tidak semua orang yang ditemui akan didoktrin.tetapi dilihat apakah kelemanhannya dapat disusupi faham radikalisme.Bibit intoleran sudah mengakar kuat di indonesia sejak dahulu kala dengan adanya Di Tii dan organisasi agama lain.yang paling banyak ada yaitu di jabar,banten dan lampung.”,ujar  Irfan.

Menurut irfan lagi ketika ada narasi di medsos yang menggantikan negara kita menjadi khilafah,yang tidak mengakui keberagaman maka disitulah akar dari terorisme muncul.pelibatan pemberantasan terorisme melibatkan seluruh masyarakat indonesia.”Bagaimana tugas GMNi sekarang?  Yaitu dengan mencerahkan pandangan masyarakat agar tidak mudah terdoktrin dan termanipulasi oleh narasi radikalisme.

Terorisme hanya menggunaka agama sebagai alat utk mendapatkan massa sebagai  teroris.menurut ahli alat yang efektif utk menangkal teroris adalah melalui kearifan lokal.

Selanjutnya penggiat sosial Helvi ariana prakoso menyatakan  setuju bahwa  kita harus mengimplementasikan pancasila.bagaimana kita harus bergotong royong saling membantu mengatasi kemiskinan dengan tindakan.”berbicara kemiskinan,hal itu akan selalu ada,apa yang harus kita lakukan ketika melihat situasi seperti itu dan pendekatan individial harus kita lakukan ketika kita mengadopsi suatu wilayah untuk pemberantasan kemiskinan.semua harus dilakukan kolaborasi bersama antara pengusaha,akademis dan lain-lain.kita harus membangun negara dari perbedaan yg ada menjadi satu kesamaan yang dpt menggerakan kita bersama-sama.masyarakat membutuhkan jawaban dan pembuktian dari kita untuk memberikan kepedulian terhadap mereka.”,kata helvi dalam paparannya

Komentar