2659 RT Zona Merah, Wagub DKI: Itu Jumlah yang Sedikit

 JurnalPatroliNews – Jakarta,– Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pihaknya tidak kecolongan terkait jumlah wilayah rukun tetangga (RT) berstatus zona merah Covid-19.

Diketahui, sebanyak 2659 RT masuk dalam katagori pengendalian ketat berdasarkan laman Corona.jakarta.go.id hingga 8 April.

“Jakarta ini kan ada 30 ribuan RT, itu kan jumlah RT yang sedikit. Jadi sesungguhnya cuma sedikit dibanding jumlah RT yang ada,” kata Riza Patria di Balai Kota, Kamis (22/4).

Riza Patria beranggapan bahwa DKI Jakarta telah keluar dari zona merah Covid-19. Bahkan proses vaksinasi Covid-19 masih terus ditingkatkan, mulai dari sumber daya manusia hingga sarana dan prasarana.

“Jadi Jakarta ini on the track mencapai satu sasaran tujuan yang lebih baik lagi terkait vaksinasi terus meningkat,” katanya.

Riza Patria menyebut kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan. Ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU juga mengalami peningkatan.

“Jumlah tempat tidur tinggal 39 persen yang terpakai, ruang ICU tinggal 46 persen, hotel cuma 46 persen yang terpakai. Jadi perbaikannya sangat jelas,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Masa PPKM Mikro di Tingkat Rukun Tetangga. Dalam ingub tersebut diatur jam malam bagi RT di zona merah.

Berikut wilayah RT zona merah berdasarkan Corona.jakarta.go.id dengan pembaruan 8 April 2021:

– Jakarta Pusat 210 RT
– Jakarta Selatan 571 RT
– Jakarta Timur 634 RT
– Jakarta Utara 488 RT
– Jakarta Barat 755 RT
– Kepulauan Seribu satu RT.

(askara)

Komentar