Jurnalpatrolinews – Tripoli : Sumber SOHR yang andal telah mengkonfirmasi bahwa beberapa jihadis, yang telah diangkut sebelumnya oleh pemerintah Turki dari Suriah ke Libya, tewas dalam serangan oleh “Tentara Nasional Libya” yang dipimpin oleh Marsekal Khalifa Haftar pada posisi mereka di Libya selatan.
Menurut sumber SOHR, “Tentara Nasional Libya” menyerbu markas tempat kelompok jihadi ditempatkan di daerah Sabha di Libya selatan di mana bentrokan sengit meletus antara kedua belah pihak. Bentrokan tersebut mengakibatkan kematian tujuh jihadis (tiga Arab Saudi, dua Libya, satu Mesir dan satu lagi jihadi Arab keturunan Australia). Selain itu, dua wanita (Mesir dan Libya) ditangkap. Patut dicatat bahwa salah satu jihadis Arab Saudi meledakkan dirinya selama penyerangan menggunakan rompi jebakan.
Pada 8 September, sumber SOHR yang dapat diandalkan mengonfirmasi bahwa pemerintah Turki memotong gaji tentara bayaran dari faksi yang didukung Turki yang ingin terus berperang di Libya. Menurut keputusan pemerintah Turki, yang muncul setelah konsensus Libya-Libya, tentara bayaran yang direkrut akan menerima masing-masing 600 USD per bulan, setelah mereka dibayar gaji bulanan masing-masing sekitar 2.000 USD.
Di sisi lain, sumber SOHR melaporkan bahwa gelombang baru tentara bayaran yang didukung Turki kembali dari Libya ke Suriah, setelah menyelesaikan durasi kontrak mereka, sehingga jumlah total orang yang kembali dalam sepuluh hari menjadi lebih dari 1.200.
Menurut statistik SOHR, jumlah rekrutan yang tiba di Libya meningkat menjadi hampir 18.000 tentara bayaran Suriah, termasuk 350 anak di bawah usia 18 tahun, di antaranya 7.100 kembali ke Suriah setelah menyelesaikan masa kontrak mereka dan menerima iuran keuangan mereka. Perlu dicatat bahwa jumlah jihadis yang diangkut dari Suriah ke Libya mencapai 10.000, di antaranya ada 2.500 orang Tunisia.
Komentar