Agus Kosay Menilai ULMWP Berlebihan Meski Tidak Berhasil

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Setelah berkonflik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ditengarai oleh Jeffrey Pagawak, ULMWP diduga semakin dijauhi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Dugaan mengarah ketika KNPB akan dibubarkan dan berfokus pada berbagai agenda ULMWP.

Namun kelompok KNPB melalui Ketua Umum Agus Kosay mengatakan tidak mungkin KNPB melebur bersama ULMWP. (30/9)

“Hari ini saya jelaskan bahwa KNPB tidak mungkin dibubarkan begitu saja. Hal yang tidak kami inginkan karena alasan pembubarannya untuk menghidupi ULMWP,” ungkap Agus Kosay.

Menurut Kosay KNPB adalah organisasi yang dibentuk dengan jerih payah dan keringat. Perjalanan KNPB juga telah mencatat jejak sejarah tersendiri untuk perjuangan Bangsa Papua.

“Sama saja saya menjadi seorang pecundang. Itu tidak mungkin terjadi,” tambahnya.

Agus Kosay juga mengatakan bahwa KNPB merupakan cerminan dari jati dirinya dalam memperjuangkan hak Bangsa Papua.

Seperti telur diujung tanduk, saat ini diketahui kalau ULMWP sedang mengalami krisis. Berbagai faktor yang mendasarinya adalah telah hilang kepercayaan seluruh rakyat Papua terhadap ULMWP yang berkaitan dengan pelaksanaan referendum yang tak kunjung digelar.

Rakyat Papua mulai paham dan sadar tentang sisi kelam organisasi ULMWP. Banyak pihak beranggapan bahwa ULMWP hanya bisa menjual nama papua namun tidak memberikan dampak signifikan bagi perjalanan Papua.

Sudah menjadi rahasia umum ketika rakyat terus diperas dengan dalih menyokong pendanaan yang dibutuhkan oleh ULMWP. Meksi kerelaan rakyat Papua disalah gunakan oleh petinggi ULMWP, mereka memanfaatkan uang donasi dan sumbangan untuk kepentingan pribadinya sendiri.

Bisa dibayangkan, hanya untuk seorang Benny Wenda dan keluarganya yang tinggal di Inggris dalam waktu bertahun-tahun lamanya, sudah menghabiskan dana berapa milyar.

Pedihnya, bukan hanya Benny Wenda yang mendapat aliran dana segar, masih banyak petinggi-petinggi ULMWP yang selalu dihibahkan dana segar.

Belum lagi kelompok diluar ULMWP, seperti nabi palsu (Socratez S. Yoman) yang terus bertipu daya dengan selalu menjual keterpurukan Papua untuk melengkapi fasilitas duniawi.  (Ind Paper)

Komentar