Airlangga Sebut Targetkan Indonesia Jadi Anggota OECD Dalam Tiga Tahun!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Proses Indonesia menuju keanggotaan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) diharapkan lebih cepat dibandingkan beberapa negara lain yang masih dalam proses.

Sejumlah negara yang sedang dalam proses aksesi keanggotaan OECD termasuk Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania.

“Mereka sudah berproses rata-rata lebih dari 2 tahun. Bahkan Brasil sudah mendekati 5 tahun. Nah, Indonesia baru masuk dalam pendaftaran tersebut,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5).

Beberapa negara yang telah berhasil melalui proses aksesi dan menjadi anggota OECD membutuhkan waktu yang cukup lama, seperti Kosta Rika yang memerlukan 6 tahun, Kolombia 7 tahun, dan Chile 3 tahun.

“Jadi kita harus belajar dari Chile bagaimana mereka bisa menjadi anggota dalam waktu yang lebih cepat. Kita targetnya 3 tahun, sama seperti Chile,” jelas Menko Airlangga.

Setelah menyelesaikan proses aksesi, langkah berikutnya untuk Indonesia adalah menyusun memorandum yang mencakup seluruh komite di OECD, mulai dari keuangan, ekonomi, anti korupsi, persaingan sehat, hingga kebijakan konsumen, ekonomi digital, kebijakan teknologi, komite baja, dan juga pembuatan kapal.

Untuk menyusun memorandum ini, Ketua Umum Golkar ini menyebutkan bahwa waktu yang diberikan sekitar 250-280 hari.

“Nah untuk itu, tadi arahan Pak Presiden, kita akan membentuk PMO di bawah kantor Kemenko. Di mana itu akan mencapai seluruh kementerian dan untuk mengawal proses transformasi menuju negara yang menjadi bagian dari OECD,” pungkas Airlangga.

Komentar