Alasan Pilihan Warna Biru pada Jaket Jajaran Menteri Baru

JurnalPatroliNews – Jakarta, Jajaran menteri baru kompak mengenakan jaket biru dalam pengumuman perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Selasa (22/12).

Keenam menteri itu menggunakan kemeja putih yang dibalut jaket berwarna biru. Setelah itu dipadukan dengan celana hitam.

Tak lupa, keenamnya juga melengkapi tampilan dengan masker dan faceshield sebagai bentuk menaati protokol kesehatan.

Tak ada alasan khusus dalam pilihan warna jaket yang dikenakan. Warna biru dianggap menarik untuk dilihat mata.

“Warnanya, sih, keren aja, eye catching. Kapan harus tetap segar cerah, ceria, dan semangat,” ujar Deputi Bidang Pers, Protokol, dan Media Bey Machmudin, Selasa (22/12).

Tampilan kali ini agak berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Sebelum ini, biasanya para menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju cukup hanya mengenakan kemeja putih. Penambahan jaket berwarna biru membuat tampilan terlihat lebih segar.

Biru sendiri kerap diidentikkan dengan warna air dan langit. Tak heran jika warna biru umumnya dapat memberikan nuansa yang tenang.

Biru juga digambarkan sebagai warna yang segar. Warna biru kerap diidentikkan dengan kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, dan kebijaksanaan.

Biru juga digunakan secara luas untuk mewakili ketenangan dan tanggung jawab. Biru muda atau cerah bisa memberikan kesan menyegarkan dan ramah. Sementara biru yang lebih tua memberikan kesan kuat dan dapat diandalkan.

(cnn)

Komentar