Andika Perkasa: Segera Infokan Potensi Bentrokan TNI-Polri Agar Dicegah

JurnalPatroliNews – Bali – Banyaknya kasus bentrokan TNI-Polri mendorong Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memohon kepada Polri agar segera diinfokan jika terjadi potensi bentrok antara TNI-Polri sekecil mungkin.

Mengingat beberapa waktu lalu terjadi insiden bentrokan antara TNI-Polri di Papua yakni anggota TNI dari Satfas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole (Brimob) yang diketahui penyebab awalnya cukup sepele, karena kesalahpahaman soal rokok.

“Oleh karena itu, saya mohon bantuan, sekecil apapun kalau memang sudah terjadi, kita harus sama-sama kompak untuk melakukan proses hukum,” ujar Andika dalam acara Apel Kasatwil Polri 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).

“Kalau belum, itu tadi, lebih bagus. Walaupun infonya belum A-1. Kan nggak apa-apa dalam bentuk info itu nggak apa-apa. Whatsapp saja, tidak usah terlalu prosedural, karena itu kan lebih konfidensial. Sehingga kami (TNI) pun dalam mengingatkan pun juga sangat spesifik,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa pimpinan TNI tidak selalu tahu bentrokan yang terjadi di bawah, oleh karena itu mantan KSAD tersebut menghimbau untuk segera memberitahukan soal potensi konflik sedini mungkin.

“Mencegah jangan sampai ada potensi yang nantinya akan membuat bentrokan. Karena sinergitas kita yang merusak adalah bentrokan di bawah. Nah, ini sudah terjadi beberapa kali,” ungkap Andika.

Andika menyebut TNI akan memproses setiap anggota TNI yang terbukti terlibat dalam bentrokan untuk diproses secara hukum karena menurutnya cara tersebut akan membuat anggotanya jera.

“Sebab kalau anggota berdamai, kambali lagi salaman, olahraga, hanya begitu-begitu saja. Ya mereka menyesali, tapi akan lebih kena kalau memang konsekuensinya beneran,” imbuhnya.

Komentar