Anggota OPM Kelompok Puron Wenda Bergabung dengan NKRI

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Pengikut dan simpatisan OPM (Organisasi Papua Merdeka) kelompok Puron Okiwan Wenda di kampung Tima dan Kampung Timonikime Distrik Balingga Lanny Jaya memilih bergabung dengan NKRI setelah menyerahkan diri kepada Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR.

Penyerahan diri ditandai dengan pembacaan ikrar setia kepada NKRI dan penandatanganan surat keluar sebagai anggota OPM kelompok Puron Okiwan Wenda, Senin (31/08/2020).

Pengikut dan simpatisan berjumlah 10 orang, 7 orang menyerahkan diri di Kampung Tima dan tiga orang menyerahkan diri di Kampung Timonikime.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) TNI Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, pembacaan ikrar setia kepada NKRI dan penandatanganan surat keluar dari OPM di Kampung Tima disaksikan Dan Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR Mayor Inf Fajar Akhirudin dan yang di Kampung Timonikime disaksikan oleh Dantim Satgas.

Sebaliknya, Satgas Pamtas Mobile YPR 395/TKR menyerahkan bendera Merah Putih kepada kelompok OPM dan simpatisannya yang sudah menyerahkan diri dan berikrar setia kepada NKRI.

‘’Tujuh orang di Kampung Tima  mengucapkan ikrar penyerahan diri untuk kembali dan setia kepada NKRI didepan anggota satgas dan warga Kampung Tima. Dilanjutkan penyerahan bendera Merah Putih dari Dansatgas kepada ketujuh orang anggota OPM Pok Militan POW, penandatanganan surat pernyataan keluar dari OPM, kembali dan setia kepada NKRI. Dan pada saat yang bersamaan juga dilakukan rangkaian acara penurunan ketiga orang anggota OPM Pok Militan POW di Kampung Timonikime yg dipimpin Dantim satgas,’’ ujarnya.

Kesepuluh orang tersebut menurut Nyoman Suriastawa semuanya pernah mengikuti pelatihan militer di markas OPM di Kampung Soemalo, dan empat diantaranya merupakan orang yang dicari atau DPO.

‘’Hasil elisitasi dari sepuluh orang tersebut empat diantaranya adalah DPO atas nama Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda dan Bakar Wenda. Enam orang lainnya adalah simpatisan OPM atas nama Leis Tabuni, Telia Wenda, Kuku Tabuni, Wiro Wenda, Kondis Tabuni, Nendiles Wenda,’’ ujar Nyoman Suriastawa.

Kesepuluh orang tersebut hidup bersembunyi dalam hutan sambil berkebun. ‘’Mereka mengakui bergabung dalam OPM karena diancam oleh POW dan dijanjikan akan memperoleh kehidupan yg lebih baik,’’ kata Suriastawa.

Penyerahan diri terjadi setelah Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Lanny Jaya melakukan pengamatan di dua kampung dan menemukan ke sepuluh orang ini. Selanjutnya dilakukan pendekatan bersama dengan kepala desa untuk mengajak mereka kembali bergabung dengan masyarakat di kampung.

‘’Masyarakat Distrik Balingga dan sekitarnya merasa nyaman dan aman karena dengan hadirnya Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Distrik Balingga, tdk pernah lagi ada gangguan dan pemerasan yg dilakukan OPM kepada masyarakat Balingga,’’ ujar Suriastawa.  (papuainside)

Komentar