JurnalPatroliNews – Buleleng – Jumlah pasien sembuh terdapat pada perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng. Melalui rilis persnya, pada hari Minggu (06/09), Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, mengungkapkan, bahwa hari ini sebanyak 23 pasien telah dinyatakan sembuh.
Lebih lanjut, Suweca menerangkan 23 orang yang sembuh itu terkenal di enam kecamatan, yakni dari Kecamatan Buleleng sebanyak 16 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 3 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 3 orang, dan Kecamatan Sukasada 1 orang.
Selain pasien sembuh, Penanganan Covid-19 hari ini juga mengalami kasus terkonfirmasi baru, sebanyak 27 orang.
Dr. Drs. I Ketut SuwecaM Si yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan, kasus baru berasal dari Kecamatan Buleleng – 16 orang, Kecamatan Sawan – 3 orang, Kecamatan Sukasada – 1 orang, Kecamatan Kubutambahan – 4 orang, Kecamatan Tejakula, Busungbiu, dan Banjar masing – masing 1 orang.
Data terkait itu, jumlah kasus terkonfirmasi yang masih dirawat sebanyak 93 orang, yakni dirawat di RS Sanglah, Parama Sidhi dan RS Pratama Giri Emas masing – masing 1 orang, Kerta Usada – 2 orang, BaliMed – 3 orang, dan Shanti Graha – 2 orang. Kemudian yang dirawat di RSUD Buleleng sebanyak 31 orang, di RS Karya Dharma Usada – 3 orang. Di luar RS yang dirawat, sebanyak 49 orang menjalani isolasi mandiri.
Terkait data lainnya, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si menerangkan, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 577 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 477 orang, kasus meninggal tetap sebanyak 7 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 92 orang, dan di rujuk di Denpasar sebanyak 1 orang.
Sedangkan untuk kasus suspek kumulatifnya sebanyak 724 orang, dengan rincian suspek konfirmasi – 283 orang, dibuang sebanyak 327 orang, suspek masih dipantau sebanyak 94 orang, kemungkinan sebanyak 20 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 5.062 orang, dengan rincian, kontak erat konfirmasi 217 orang, dibuang 3.860 orang, karantina mandiri sebanyak 818 orang, kontak erat menjadi suspek sebanyak 167 orang.
Lebih lanjut terkait fakta bahwa konfirmasi non suspek / kontak semakin bertambah menjadi 77 orang.
Selain itu, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan, Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah dari Covid-19 yang diajukan tetap sebanyak 140 permohonan.
Dengan rincian total permohonan suket yang sudah menyatakan, bahwa permohonan yang sedang dievaluasi tetap menyatakan 136 dan 53 permohonan. (TiR).-
Komentar