Antisipasi Penyalahgunaan Vaksin, Pemprov Jateng Kebut Pendataan Dan Sistem Antrean

JurnalPatroliNews – Antisipasi dini terkait proses vaksinasi Covid-19 dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Terutama untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi.

Dalam hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah memerintahkan jajarannya di Pemprov Jateng untuk mengebut pendataan siapa-siapa yang menjadi sasaran vaksinasi.

“Termasuk menyiapkan sistem antreannya, agar semua berjalan baik. Dengan pendataan yang baik, prioritasnya ada. Jika masyarakat menerima itu sesuai urutannya, maka itu beres,” kata Ganjar, Jumat (18/12), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Ganjar juga mengingatkan adanya kemungkinan orang yang tidak sabar mendapatkan vaksin tersebut. Kemudian, mencari jalan lain yang memicu pihak-pihak tertentu menyalahgunakan kewenangannya.

“Ini yang harus diantisipasi serius. Maka di Jateng ini, pendataan sangat penting. Di luar data itu, tentu tidak masuk dalam kewenangan dan sistem yang ada di kami,” jelasnya.

Ganjar juga menekankan semua jajarannya, khususnya yang menangani vaksinasi, untuk memegang teguh integritas. Tidak boleh ada yang menyalahgunakan bahkan mengambil keuntungan dari program vaksinasi ini.

“Tentu yang swasta, kami harapkan juga mengikuti langkah kami ini,” tutupnya.

Terkait pemberian vaksin Covid-19, Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Bahkan dia juga siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin untuk membuktikan vaksin tidak membahayakan.

(rmol)

Komentar