JurnalPatroliNews – Jakarta, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memfasilitasi prajurit TNI AD Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman asal Bengkulu yang pandai 7 bahasa asing sekolah untuk kenaikkan pangkat. Koptu Hardius mampu berbahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugal, Italia dan Prancis.
Juru Bicara Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan hal itu merupakan apresiasi khusus Prabowo terhadap prajurit yang cerdas.
“Setelah beliau menunaikan tugas di Lebanon dia punya kesempatan untuk sekolah sesuai dengan kelayakannya,” kata Dahnil saat dihubungi rekan media, Kamis (7/1).
Dahnil mengatakan bahwa Prabowo memanggil Koptu Hardius untuk datang ke kantor Kemenhan, Jakarta pada hari ini, Kamis (7/1). Prabowo dan Hardius lantas berbincang menggunakan beberapa bahasa asing.
Dahnil mengatakan bahwa Prabowo selalu suka dan mengapresiasi prajurit yang cerdas. Oleh karena itu, Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada Koptu Hardius. Biaya sekolah kenaikan pangkat akan ditanggung oleh Kemenhan.
“Tentu. Pak Prabowo selalu memberikan apresiasi kepada prajurit atau anak bangsa yang cerdas dan tentu memberikan kesempatan agar mereka bisa berkembang,” kata Dahnil.
Sekretaris Pribadi Prabowo, yakni Rizky Irmansyah membagikan momen saat Prabowo berbincang dengan Koptu Hardius lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Rizky mengatakan bahwa Prabowo mendapat informasi bahwa ada prajurit yang mampu menggunakan 7 bahasa asing. Rizky lalu diminta memanggil yang bersangkutan untuk datang ke Kemenhan.
Menurut Rizky, Prabowo terkesan dengan Koptu Hardius. Terlebih, Koptu Hardius juga tidak pernah mengikuti kursus, alias belajar sendiri menggunakan bahasa asing. Prabowo kemudian ingin memfasilitasi Koptu Hardius sekolah agar menjadi Bintara.
“Setelah anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, anda akan disekolahkan agar menjadi Bintara bila memenuhi syarat,” kata Prabowo seperti diungkapkan Rizky dalam keterangan video di Instagram.
Koptu Hardius Rusman merupakan prajurit yang bertugas di Kodim 0103 Bireun, Kodam Iskandar Muda. Saat ini dia tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL yang akan berangkat ke Lebanon untuk menjalani misi perdamaian.
Pada 2019 lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah pernah bertemu dengan Koptu Hardius. Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa juga demikian. Mereka mengapresiasi Koptu Hardius yang pandai berbahasa asing.
(*/lk)
Komentar