Austria Setuju Dengan Menhan Prabowo Bahas Penjualan 15 Jet Eurofighter Ke Indonesia

Jurnalpatrolinews – Wina : Klaudia Tanner, Menteri Pertahanan Austria, secara resmi menanggapi permintaan Indonesia untuk membeli 15 Eurofighter dari negaranya dengan menambahkan bahwa dia telah mengarahkan Staf Umum untuk mempersiapkan negosiasi dengan Jakarta.

Menurut Alert5.com , tujuan yang dideklarasikan untuk Austria adalah “keluar dari sistem Eurofighter” untuk kepentingan pembayar pajak.

Negara ini memiliki dua opsi untuk menjual armada Eurofighters:

Menjual jet langsung ke Indonesia setelah konsorsium Eurofighter mengeluarkan sertifikat pengguna akhir ke Indonesia.

Atau menjual kembali jet ke Airbus yang akan meningkatkannya dan menjualnya ke Indonesia.

Die Presse Austria pertama kali melaporkan pada 18 Juli 2020 bahwa menteri pertahanan Austria Klaudia Tanner telah menerima surat dari mitranya dari Indonesia Prabowo Subianto yang menyatakan minatnya pada pesawat tersebut.

Seperti dilansir Flight Global , salinan yang diklaim sebagai surat itu muncul di media sosial.

Dalam surat tersebut, Prabowo menulis bahwa untuk membantu memodernisasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU), ia ingin mengadakan “musyawarah resmi” untuk membeli ke-15 unit tersebut.

“Saya mendapat informasi lengkap tentang topik Eurofighter dan dampaknya hingga hari ini di Austria, dan saya sepenuhnya menyadari sensitivitas masalah itu,” katanya. “Meskipun demikian, saya yakin bahwa proposal saya menawarkan perubahan yang menjanjikan untuk kedua belah pihak.”

Austria sebenarnya memperkirakan bahwa penggunaan pesawat yang berkelanjutan selama 30 tahun – masa hidup normal jet semacam itu – akan menelan biaya hingga 5 miliar euro ($ 6,24 miliar), sebagian besar untuk pemeliharaan.

Pada Agustus 2017, Indonesia mengumumkan kesepakatan barter di mana Jakarta berencana untuk membeli 11 jet Sukhoi Su-35 dengan imbalan Rusia membeli barang – barang seperti karet, minyak sawit mentah, kopi, teh, furnitur, dan rempah-rempah.

Indonesia awalnya memilih Su-35 untuk menggantikan armada TNI-AU F-5E Tiger II yang sudah tua. Su-35 bersaing dengan beberapa jet tempur barat termasuk Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, F-16V Viper , dan Saab JAS 39 Gripen .

Komentar