Awas!! Salah Masuk Kamar, Menkes Terawan Salah Tingkah, Ditanya soal Jokowi Marah

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Menteri Kesehatan (Menkes)  Terawan Agus Putranto salah tingkah hingga membuatnya salah masuk ruangan karena dikejar wartawan terkait video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah karena kinerja buruk menteri dalam penanganan pandemi COVID-19.

Terawan menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Rapat itu diagendakan untuk membahas anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tahun 2021.

Rapat tertutup yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB itu ditunggu oleh belasan media massa yang sedari siang menunggu mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu di depan dan juga di belakang Ruang Rapat Komisi IX.

Raker sempat diskors sekitar pukul 16.30 WIB namun, Terawan tetap tinggal di Ruang Rapat Komisi IX DPR hingga Raker dimulai kembali pada pukul 17.30 WIB. Padahal, sejumlah anggota Komisi IX DPR lalu lalang keluar dan masuk ruangan tersebut selama rapat diskors.

Kemudian, Raker berakhir sekitar pukul 18.15 WIB, Terawan nampak keluar lewat pintu belakang ruang rapat yang menghubungkan langsung dengan lorong yang menuju tangga ke basement gedung. Saat disapa oleh sejumlah media, Terawan nampak salah tingkah.

“Eh, saya mau itu dulu,” ujar Terawan membalas sapaan wartawan, Senin (29/6/2020) petang.

Saat ditanya soal Presiden Jokowi yang marah, termasuk saat ditanya soal presiden yang mempertanyakan minimnya penggunaan anggaran penanganan COVID-19 untuk Kemenkes senilai Rp75 triliun, Terawan hanya diam seribu bahasa sembari berjalan.

Hanya nampak Terawan berkali-kali melambaikan tangan. Lalu, ia berlari menuju pintu dan bergegas naik tangga. Tetapi, para ajudannya meneriakinya dan memberitahu bahwa dia salah masuk ruangan.

“Pak izin, Pak. Bukan ke situ, Pak. Lewat sini,” kata para ajudan.

Terawan pun berbalik, kemudian ia menuju lantai basement dan langsung memasuki mobil dinasnya yang sudah siap tancap gas. Kemudian tak lama ia meninggalkan Kompleks Parlemen Senayan.

(lk/*)

Komentar