Ayah Berusia 90 Tahun Dan Putranya Yang Berusia 70 Tahun di Turki Berhasil Mengalahkan Virus Corona

Jurnalpatrolinews – Istanbul : Seban Sap, 90, dan putranya yang berusia 70 tahun, Kurtes Sap, yang tinggal di distrik Niksar, Tokat – Turki berhasil mengalahkan virus corona jenis baru (Covid-19) .

Şaban Sap, yang terjangkit virus dari seorang tamu yang datang ke rumahnya, jatuh sakit saat ia pergi ke Rumah Sakit Negeri Niksar untuk cuci darah. Pria tua yang memiliki gejala Covid-19 di ruang gawat darurat itu dirawat di rumah sakit setelah hasil tes Kovid-19 positif.

Setelah ayahnya, putranya Kurtes Sap juga dirawat di rumah sakit karena sakit tenggorokan. Kurtes Sap, yang tes Kovid-19nya positif, juga dirawat di rumah sakit yang sama.

Sang ayah dipulangkan setelah 20 hari, dan putranya setelah 5 hari ketika hasil tes negatif.

Ayah dan anak yang mengalahkan virus corona yang menyebabkan kematian banyak orang ini, meninggalkan rumah sakit dengan gembira.

Kepada Anadolu Agency (AA), Şaban Sap mengaku senang bisa keluar dari rumah sakit.

Meminta semua orang untuk memakai topeng, Sap berkata, “Alhamdulillah, kondisi saya membaik” ujarnya.

“Mereka yang tidak memakai masker menderita hukuman ini”

Son Kurtes Sap mengingatkan untuk menaati aturan pemakaian masker dan jarak sosial dengan menunjukkan sulitnya proses yang mereka jalani.

“Proses ini seperti penjara bagi saya. Tuhan seharusnya tidak memberikan penyakit ini kepada siapa pun” kata Sap.

“Itu adalah penyakit yang buruk. Ayah saya cukup banyak menderita karena dia sudah tua. Kami senang kami mengalahkan korona, ini kebahagiaan besar bagi kami? Siapa yang tidak memakai masker akan menerima hukuman ini. Kami telah menderita selama 20 hari, Semua orang pasti harus memakai maskernya dan pengaturan jarak sosial,  harus kitaperhatikan”.

Yaşar Culha, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Negeri Niksar yang merawat ayah dan anak ini menyatakan bahwa perawatan mereka telah selesai dan kesehatan mereka pulih kembali.

“Kami menempatkan paman Şaban dalam pelayanan untuk tindak lanjut hari itu. 2-3 hari kemudian, tidak perlu perawatan intensif. Kami memberikan perawatan Kovid. Itu biasa di paru-paru, tomografinya juga buruk. Dia mendapat  pengobatan. 15 hari kemudian kami melakukan tes dan ternyata negatif. Dia sembuh total. Tesnya positif. Sap juga dirawat, tesnya negatif dan dia sembuh. Syukurlah mereka berdua baik-baik saja sekarang. ” pungkas Yasar.

Komentar