Baku Tembak Kembali Terjadi Antara TNI/Polri dan TPNBP di Areal Perkantoran Kab. Intan Jaya

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Baku tembak antara pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia kembal terjadi pada 5 Oktober 2020 di areal perkantor pemerintah Kab. Intan Jaya, Papua.

Baku tembak tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 18.30 hingga pada pukul 19.00 malam waktu Papua Barat di areal perkantoran pemerintah kabupaten Intan Jaya. Perkantoran pemerintah dan barack pegawai terletak di Kampung Mamba.

Hingga berita ini diturunkan, belum dilaporkan korban dari kedua belah pihak.

Seorang warga Yokatapa yang tidak ingin dipublikasikan namanya saat menghubungi media ini membenarkan bahwa ada baku tembak yang terjadi, namun ia mengaku belum tahu secara pasti.

“Kami mendengar bunyi tembakan pertama kali jam 18.30 WIT dari arah perkantoran pemerintah Kabupaten Intan Jaya. Lalu bunyi tembakan itu berhenti sekitar pukul 18.55 waktu Papua Barat. Saya sendiri belum tahu apakah ada korban atau tidak,” katanya.

Saat disinggung tentang kondisi warga di distrik Sugapa, dia menjelaskan, masyarakat sudah tidak beraktifitas sejak pukul 04.00 waktu papua Barat. Dan kondisi masyarakat tidak aman.

“Beberapa waktu lalu ada surat imbauan dari bupati untuk masyarakat. Salah satu poinnya adalah warga hanya boleh beraktifitas dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Jadi kalau sudah sore, masyarakat semua di rumah saja,” terangnya.

Dia juga menambahkan, dalam dua hari terakhir ada pendropan pasukan yang dilakukan aparat dengan menggunakan helikopter besar. Pendropan pasukan dilakukan di Bandar udara Sokopaki, Bilogai, Intan Jaya.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kompi D Dulla Kodap III Ndugama mengklaim bahwa telah menghadang kendaraan milik TNI saat hendak melintas dengan kendaraan di kampung Sogandugu, Ndugusiga, Sugapa, Kab. Intan Jaya, Papua pada Minggu (4/10/2020).

Aibon Kogoya, Komandan Kompi D Dulla kepada media ini pada Minggu malam membenarkan bahwa pihaknya telah menghadang anggota TNI yang melintas di jalan kampung Sogandugu. Pasukan TNI yang melintas tersebut, kata dia, anggota yang sedang kembali ke Hitadipa dari Sugapa.

“Di bawah pimpinan panglima Egianus Kogoya, kemarin sekitar jam 5 sore kami telah baku tembak dengan TNI/Polri di kampung Ndugusiga. Pertama kami yang hadang dan tembak, lalu mereka balas,”  ungkapnya.

Aibon mengaku pihaknya telah berhasil menembak kendaraan yang sedang dikendarai aparat dan melintas di jalan tersebut.

“Kami sudah tembak 6 mobil dan 10 motor milik TNI/polri yang bertugas di Hitadipa ketika mereka dari Sugapa menuju Hitadipa. Untuk korban nyawa besok baru kita pastikan, karena kemarin mulai gelap jadi kami belum bisa pastikan korban. Yang jelas  satu/dua orang sudah kena tembakan. Kalau pasukan saya semua aman tidak ada korban nyawa dan barang benda pun aman semua” jelasnya.  (suara papua)

Komentar