Bareskrim Didesak Tuntaskan Kebakaran Kejagung, Komisi III DPR : Demi  Kembalikan Kepercayaan Publik

JurnalPatroliNews – Jakarta – Bareskrim Polri didesak menuntaskan kasus kebakaran yang melahap Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Kasus tersebut sempat memunculkan banyak spekulasi liar, terutama terkait kasus korupsi besar.

“Langkah Polri menunjuk Dirtipidum Bareskrim Brigjen Pol Ferdy Sambo untuk menangani kasus tersebut sudah tepat. Dia memiliki pengalaman yang cukup,” kata anggota Komisi III DPR NM Dipo Nusantara Pua Upa usai rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar, Jaksa Agung Burhanuddin ST di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Karena itu, kata Dipo, Komisi III DPR mendukung penuh penuntasan kasus tersebut sehingga bisa meredam berbagai dugaan liar dan sekaligus mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah.

“Kinerja Brigjen Ferdy Sambo dalam menuntaskan sejumlah kasus cukup terukur, bahkan mampu mengungkap kasus-kasus besar,” terangnya.

Mantan Aktivis Gerakan Pemuda Ansor ini mengaku optimistis dengan kualitas SDM Polri yang cakap dan kapabel, mampu mendongkrak kepercayaan publik terhadap kinerja aparat kepolisian.

“Namun masyarakat tentu harus bersabar dalam penuntasan kasus kebakaran gedung tersebut karena melibatkan banyak pihak sehingga dibutuhkan konsentrasi tingkat tinggi,” tambahnya.

Dipo membeberkan hasil survei Charta Politika terkait kepercayaan publik atas Polri pada Mei 2020 lalu, sebesar 70,5%. Kemudian pada Juni 2020 naik lagi menjadi 73%. Namun pada Juli 2020 angka kepercayaan publik menurun kembali jadi 72,2%. Bahkan tingkat kepercayaan publik ini mampu mengalahkan Kejaksaan Agung, MA dan MK.

“Tentu kepercayaan publik yang tinggi ini tak boleh disia-siakan. Brigjen Ferdy Sambo harus berani membuka seterang-terangnya,” imbuhnya.

Saat ini, tim Bareskrim telah mengamankan CCTV di Kejaksaan Agung guna didalami serta mengambil sampel abu dari kebakaran gedung untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk diteliti. Sejauh ini, sejumlah saksi dari berbagai pihak yang dianggap mengetahui peristiwa kebakaran telah diperiksa.

(lk/*)

Komentar