Barikade 98 Ungkap Ada Pihak yang Coba Ganggu Pemerintahan Jokowi

JurnalPatroliNews – Bandung, Barikade 98 menyebut ada sejumlah pihak yang akan mengganggu jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Mulai dari masih adanya oligarki, pengusaha hitam yang tersingkir dari lingkaran kekuasaan hingga eks HTI yang akan berupaya mengganti Ideologi Pancasila.

“Eks HTI ini jelas memiliki keinginan mengganti ideologi Pancasila,” kata Ketua Umum Barikade 98 Benny Ramdhani dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (8/11/2020).

Benny mengungkapkan, hal ini tidak hanya berefek pada Pemerintah Jokowi. Tapi, kata dia, juga mengancam masa depan bangsa.

“Oligarki ini masih ada di berbagai jejaring. Mereka tidak ikhlas karena digulingkan oleh 98 dan mereka kehilangan yang mereka punya saat itu,” ungkap Benny.

Benny menegaskan, jika Barikade ingin menunjukkan bahwa Indonesia ini final dengan ideologi Pancasila.

“Kami ingin Jokowi menyelesaikan agenda-agenda pemerintahan sampai tuntas agar tidak diganggu. Kita tidak akan pernah membiarkan itu,” tegasnya.

Benny menyinggung sikap kenegarawanan Prabowo yang diketahui sebagai lawan Jokowi sejak Pilpres 2014 telah membuktikan bahwa dirinya sangat mencintai Indonesia. Buktinya saja Prabowo ikut membantu pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Artinya, tambah dia, apabila masih ada pendukung Prabowo yang masih mencoba mengganggu pemerintahan Jokowi itu bukan pendukung Prabowo.

“Berarti mereka hanya penumpang gelap yang diduga memiliki kepentingan di 2024,” jelasnya.

Benny mengajak Barikade 98 untuk terus mengawal demokrasi dan Pemerintahan Jokowi. Terlebih Jokowi mendapat mandat dari masyarakat karena terbukti terpilih pada Pilpres 2014 dan 2019.

Untuk diketahui, pada 9 Agustus 2020 aktivis 98 sepakat mendirikan Barikade 98. Hal itu ditandai dengan peresmian kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di Cimandiri, Cikini, Jakarta Pusat.

“Jabar menjadi provinsi pertama yang mendeklarasikan Barikade 98,” ujarnya.

(dtk)

Komentar