Bela Hak Negara-Negara Konflik, Menlu: RI Punya Pasukan Perdamaian Terbesar Ketujuh Dunia

JurnalPatroliNews –Jakarta, – Indonesia masih akan terus menerus memperjuangkan Perdamaian dan hak-hak di Negara konflik, demikian diungkap Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri (Menlu), dalam acara Penyelenggaraan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM), Kamis (6/1).

“Penting bagi ASEAN untuk terus memperkuat Kesatuan dan Sentralisasi yang sama krisis Politik di Myanmar. Pada April 2021, Pemimpin-pemimpin di Negara ASEAN berdialog di Jakarta untuk membantu Myanmar mengatasi krisis politik agar kekerasan dapat dihentikan dan demokrasi dapat dipulihkan,” ujarnya.

“Di akhir tahun 2021, saya telah menghadiri Sidang luar biasa Menteri Luar Negeri mengenai situasi kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia termasuk Inisiator pelaksanaan pertemuan tersebut mengingat situasi kemanusiaan Afghanistan yang semakin memburuk,” bebernya.

“Indonesia akan terus mendorong Taliban untuk menepati janji yang disampaikan Taliban 16 Agustus 2021, dapat dipenuhi termasuk penghormatan terhadap Hak-hak Perempuan,” imbuhnya.

Indonesia masih menjadi salah satu Negara yang Aktif menyumbangkan Pasukan Perdamaian ke PBB.

“Indonesia adalah Negara penyumbang Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB terbesar ketujuh di Dunia, naik dari peringkat kedelapan. Pasukan Perdamaian Perempuan Indonesia naik dari 5,9% pada 2020 menjadi 6,7%,” tandasnya.

Komentar