JurnalPatroliNews – Jakarta,– Christ Wamea yang mencap Romo Benny Soesetyo dengan kata-kata yang tidak pantas dalam akun tweet-nya ( cuitan di Twitter-nya, pada Selasa, 15 Mei 2021- lalu) seolah menjilat ludah sendiri.
Padahal Akibat Pernyataan Christ Wamea yang diduga dengan sengaja Memfitnah ‘Romo Benny Soesetyo’ sudah banyak mendapat sorotan dari sejumlah rekan advokasi dan sejumlah jemaat, yang ingin mengetahui dengan jelas “Apa maksud dan tujuannya menghina Romo Benny dengan kalimat yang tak pantas diucapkan oleh Christ Wamea, atau ada udang dibalik batu,”
Akan tetapi belakangan ini, diketahui muncul pernyataan maaf di Akun Tweet Christ Wamea @PutraWadapi
“Sesuai pernyataan saya ditweeter yg mengatakan bhw pak Romo Benny “dungu” sy menarik pernyataan tersebut dan saya minta maaf kepada pastor Benny. Selama ini sy tdk tahu klu romo Benny adlh seorg pastor. Utk itu sbg umat saya mohon ampun dan berkat dari pastor Benny.
Translate Tweet
7:41 PM · 19 May 21 · Twitter for Android
25 Retweets 4 Quote Tweets 321 Likes.
Terkait Akun Tweet
Christ Wamea @PutraWadapi yang menyinggung nama Romo Benny dan permintaan maaf dari Christ Wamea, Redaksi JurnalPatroliNews mencoba menghubungi Kuasa Hukum, Kordinator TPDI & Advokat Peradi serta Romo Benny, Akan tetapi sudah berkali-kali di hubungi Romo Benny dan Tim Advokat Peradi belum ada balasan jawaban.
“Apakah Romo Benny menerima permintaan maaf dari Christ Wamea, atau ingin tetap melanjutkan ke jalur hukum, lantaran ucapannya yang menghina Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny” (Rabu 19/5)
Diketahui sebelumnya, Pernyataan Christ Wamea entah dalam kapasitas sebagai apa, katanya merespon pernyataan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny terkait 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Christ Wamea menilai Romo Benny kerap membuat pernyataan yang bikin gaduh, tanpa.memerinci pernyataan mana yang dikategorikan sebagai kerap bikin gaduh dan siapa saja yang terganggu.
(*/lk)
Komentar