Berikut Adalah Negara-Negara Yang Menangguhkan Vaksin AstraZeneca Karena Masalah Pembekuan Darah, Indonesia Salah Satunya

Jurnalpatrolinews – London : Setidaknya 17 negara telah menangguhkan atau menunda penggunaan vaksin AstraZeneca COVID-19 setelah laporan pembekuan darah pada orang-orang yang menerima suntikan bahkan ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau pemerintah untuk tidak menghentikan kampanye vaksinasi.

Regulator obat-obatan Eropa, yang sedang meninjau masalah ini, akan mengumumkan temuannya pada hari Kamis setelah membahas informasi yang dikumpulkan mengenai apakah vaksin berkontribusi pada peristiwa pembekuan darah pada mereka yang diinokulasi. Pihaknya terus percaya bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.

Jumlah kejadian masalah pembekuan darah (tromboemboli) pada orang yang divaksinasi tidak lebih tinggi dari jumlah yang terlihat pada populasi umum, kata Badan Obat Eropa.

Pada 10 Maret, 30 kasus kejadian tromboemboli telah dilaporkan di antara hampir 5 juta orang yang divaksinasi dengan suntikan AstraZeneca di Wilayah Ekonomi Eropa.

Lebih dari 300 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan pada 12 Maret dan tidak ada kasus kematian yang ditemukan akibatnya, kata Organisasi Kesehatan Dunia, Senin.

Lebih dari 10 juta orang di Inggris Raya telah menerima vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama Universitas Oxford, tanpa bukti terkait kejadian buruk yang serius, katanya.

Di bawah ini adalah daftar negara yang telah mengambil tindakan:

  • Austria
  • Bulgaria
  • Siprus
  • Denmark:
  • Perancis
  • Jerman
  • Islandia
  • Indonesia
  • Irlandia
  • Italia
  • Latvia
  • Swedia
  • Belanda
  • Norway
  • Rumania
  • Spanyol
  • Thailand
  • Venezuela

(***/. dd -alarby)

Komentar