Bobby Nasution Kembali Dikritik Terkait Penyegelan Mall Center Point Medan

JurnalPatroliNews – Medan – Meski diklaim sebagai bentuk ketegasan terhadap penunggak pajak, namun tindakan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang untuk kesekian kalinya menyegel Mall Center Point juga mendapat kritikan.

Elfenda Ananda, seorang pengamat anggaran, menilai tindakan menyegel gedung usaha seperti yang dilakukan oleh Bobby Nasution dapat memunculkan ketidakpastian hukum.

“Tarik ulur kesekian kali juga membuat wibawa Pemko Medan dipertanyakan,” ucapnya, Rabu (15/5/24).

Menurut Elfenda, para pemilik toko di pusat perbelanjaan modern tersebut bukanlah pengusaha sembarangan. Beberapa di antaranya bahkan adalah toko dengan merek internasional terkenal.

“Penyegelan ini akan membuat citra investasi jadi buruk, kalau penyelesaiannya selalu model begini. Para penyewa toko akan dirugikan  sebab mereka tidak tau menahu soal status gedung, yang mereka tau adalah mereka membayar sewa kepada pengelola,” tegasnya.

Di sisi lain, Elfenda juga menyerukan agar Pemerintah Kota Medan memberikan transparansi terkait status hukum dan konsekuensi dari keberadaan Mall Center Point.

“Bagaimana mungkin disebut tidak punya IMB tapi retribusi masih terus dikutip. Ini akan merusak wibawa Pemko Medan apalagi bangunan tersebut tidak punya IMB,” tandasnya.

Komentar