Jurnalpatrolinews – Ramallah : “Komandan Perlawanan telah mengadopsi keputusan mereka dan musuh Zionis akan membayar harga mahal untuk setiap agresi terhadap bangsa Palestina atau perlawanan di Gaza,” bunyi pernyataan itu menurut Palestine Today.
Ia mencatat bahwa respon Perlawanan terhadap agresi musuh akan ‘seperti biasa’ menjadi ‘cepat’.
“Kami akan menanggapi serangan dengan serangan dan semakin mereka memperluas agresi, semakin kami akan memperluas tanggapan kami,” bunyi pernyataan itu.
Kantor berita Ma’an berbahasa Arab Palestina, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa jet tempur dan helikopter Israel membom pangkalan pelatihan yang dijalankan oleh gerakan perlawanan Hamas di barat laut kota Beit Lahiya pada Rabu pagi.
Saksi mata mengkonfirmasi bahwa ledakan besar terdengar di Jalur Gaza utara sebelum situs itu terbakar, menurut Press TV.
Sumber mencatat bahwa pesawat tempur Israel melakukan empat serangan udara terhadap situs tersebut, sementara tiga lainnya diluncurkan oleh helikopter.
Kemudian, jet Israel menargetkan situs lain yang dikelola Hamas di daerah yang terletak antara kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah dan Khan Yunis di sektor selatan kantong Palestina.
Ketegangan baru datang ketika UEA dan Bahrain telah sepakat untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Israel meskipun ada tentangan dari kelompok-kelompok Palestina yang menggambarkan perjanjian itu sebagai ‘tikaman di belakang Palestina’.
Warga Palestina, yang mencari negara merdeka di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, memandang kesepakatan yang ditengahi AS sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.
Komentar