Buleleng Yang Sudah Zona Hijau, Ternyata Justru Mengalami Perubahan Jadi Zona Orange

JurnalPatroliNews – Buleleng – Merambahnya Pandemi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Buleleng meluas di kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.

Dari informasi yang dihimpun JurnalPatroliNews di Singaraja, bahwa penularan Covid-19 di Undiksha meluas, mencatat delapan pegawai dan dosen dinyatakan positif Covid-19

Penularan virus corona atau Covid-19 di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja kian meluas.

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui di Singaraja menjelaskan, delapan kasus baru positif Covid-19 di Undiksha ini ditemukan setelah pihaknya melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan salah satu pegawai Undiksha yang terpapar Covid-19 sekitar minggu yang lalu.

“Sebelum ada guru besar yang meninggal itu, kami sudah melakukan tracing, karena sebelumnya ada satu pegawainya yang positif Covid-19. Ada puluhan orang yang kami tracing dan di test swab, hasilnya ada delapan orang yang positif Covid-19,” terang Suyasa.

Suyasa juga menyebut, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui sumber penularan virus yang terjadi di Undiksha.

Sementara terhadap delapan kasus baru positif Covid-19 ini, kata Suyasa rata-rata melakukan isolasi mandiri di rumah, karena tidak bergejala.

Namun demikian, GTPP Covid-19 Buleleng akan terus memantau kondisi kesehatan mereka.

“Sekarang memang agak sulit mencari tau dari mana sumber penularannya. Karena sejak new normal ini, interaksi masyarakat agak terbuka. Kalau saya bilang sumbernya dari satu pegawai sebelumnya yang positif, mungkin tidak juga. Karena dia pernah kontak dengan orang lain. Atau mungkin juga guru besarnya yang duluan terpapar. Jadi sumbernya belum diketahui,” terang Suyasa.

Mengingat saat ini Undiksha menjadi klaster penularan Covid-19, GTPP Covid-19 Buleleng bersama Rektor pun telah mengintruksikan agar para mahasiswa dan pegawai Undiksha untuk bekerja atau belajar dari rumah (BDR).

BDR ini akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan, hingga 28 Agustus dan akan dievaluasi kembali apakah masih terjadi penularan atau tidak.

“Rektor dan wakilnya juga sudab kami swab test hasilnya negatif. Kami selalu berkoordinasi, terlebih Rektor adalah Wakil Ketua GTPP Covid-19 Buleleng, untuk memastikan protokol kesehatan di Undiksha bisa dijalankan dengan baik.

Bila ditotalkan, saat ini sudah ada 10 pegawai dan dosen di Undiksha yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dari 10 kasus itu, satu di antaranya meninggal dunia, yakni guru besar Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha, Prof Dr Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni MA. (TiR).-