Jurnalpatrolinews – New York : Di Laut China Selatan, militer China mengirimkan ancaman ke Amerika Serikat dengan menembakkan empat rudal balistik jarak menengah ke dalam air. Ini terjadi ketika pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi kepada 24 perusahaan China atas peran mereka dalam membantu rezim membangun pulau-pulau buatan yang dimiliterisasi di wilayah tersebut.
Komandan armada Angkatan Laut AS di daerah tersebut, Laksamana Madya Scott Conn, menanggapi dengan mengatakan bahwa Angkatan Laut AS akan terus beroperasi di sana, dan bahwa “Angkatan laut kami siap untuk menanggapi setiap ancaman terhadap sekutu atau mitra kami di seluruh wilayah. ”
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Mark Esper menerbitkan artikel opini di The Wall Street Journal, yang menyatakan bahwa Pentagon siap menghadapi ancaman dari militer China, dan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya “siap untuk mempertahankan setiap front.”
Komentar