JurnalPatroliNews, Jakarta – Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab (Habib Husin), kembali melakukan pembelaan terhadap Pegiat media sosial Eko Kuntadhi, perihal validasi sumbangan yang dikumpulkan melalui pedakwah Ustad Adi Hidayat (UAH) bagi warga Pelastina.
Sebelumnya, Ustad Adi mengaku tidak terima atas fitnah yang menyebut dirinya telah menyalahgunakan dana donasi untuk Palestina.
Bahkan, ia yang menyebut dirinya sebagai “singa yang sedang berzikir diganggu” tidak main-main menghadapi fitnah ini. Ia pun mengaku akan melakukan tiga langkah mulai dari mempolisikan Eko Kuntadhi, mendatangi anggota DPR, hingga mendatangi petinggi Polri.
Sementara itu, Habib Husin Alwi Shihab pun merespons cuitan Muannas Alaidid yang mengatakan: “Soal Donasi, Intinya setelah validasi transfer bank nya itu kebongkar cuitan @eko_kuntadhi bener. @HusinShihab gitu yaaaa.” katanya.
Jawab Habib Husin, “Iya dong bib,.. kebongkarnya validasi itu membuktikan bahwa mas @eko_kuntadhigak fitnah. Justru publik harus berterima kasih ternyata hasil sumbangannya gak diberikan langsung ke rakyat Palestina,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (4/6/2021).
“Terus soal ijin lembaga penyelenggara yg blum jelas ijinnya tuh,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, ia juga menduga UAH tengah melakukan kampanye politik untuk PAN (Partai Amanat Nasional) dengan memakai rakyat Palestina.
“Ada dugaan ini bukan semata-mata dalam rangka membantu rakyat Palestina tapi ada dugaan untuk kampanye politik.
“Pak ustad, mau jadi ulama apa mau jadi politikus?” cuitnya lagi.
“Btw, ijin lembaga penyelenggara dana untuk Palestinanya mana?? @KemensosRI @DivHumas_Polri @CCICPolri” tulis habib Husin di akun twitternya,” katanya.
Selain itu, Habib Husin juga melampirkan meme yang memuat foto UAH dengan pernyataan yang memuji PAN.
“PAN adalah Satu-Satunya Partai yang Terdepan Bersedia Menjadi Orang Tua Asuh bagi Anak-Anak Gaza”
Diketahui sebelumnya, Ustad Adi Hidayat membagikan rincian bukti donasi yang telah dikumpulkan pihaknya untuk membantu warga Palestina.
Dalam videonya, pun menunjukkan rekening koran yang tebalnya sampai 625 halaman.
“Rakyat ini para donatur ini macam-macam. Makanya kita sampaikan, ini beritanya, ini penyampaiannya. Supaya kalau teman-teman kalau bertanya mana bukti transfernya, ini. Bagi yang nyumbang berhak bertanya,” katanya, dalam video di kanal YouTube Adi Hidayat Official, seperti dilihat, Kamis (3/6/2021).
Selain itu, ia juga mengatakan berdasarkan data hingga 22 Mei 2021, jumlah donasi yang terkumpul ialah Rp30.880.110.894,54.
“Jumlah tersebut pun telah dibuka kepada publik melalui media dan pihak-pihak terkait. Ini rinciannya, berapa jumlah yang dibutuhkan. Ini US$715 ribu, ini ada rincian tujuh poin di sini,” ujarnya.
Tambah dia, data tersebut tercatat dalam rekening koran dengan tebal hingga 625 halaman. “Ini saya jawab tanggal 23, tanggal 24 Mei kita transferkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, donasi tersebut akan disalurkan dalam tiga tahap. Pertama, sebesar US$ 715 ribu atau sekitar Rp10,2 miliar untuk dikirimkan ke Gaza.
Kemudian, USD1 juta yang akan dititipkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
(wte)
Komentar