Jurnalpatrolinews – Glasgow : Aktivis menggunakan cat merah untuk menutupi jalur yang akan dilewati bus tim sepak bola Israel sebelum pertandingan melawan Glasgow tadi malam dalam upaya untuk menyoroti penderitaan warga Palestina.
Aksi solidaritas itu membuat cat merah dilemparkan ke lantai dengan tulisan “Darah Palestina!” dan “Free Gaza” tertulis di dinding, menurut gambar yang dibagikan di Twitter.
Staf di stadion Hampden kemudian terlihat berusaha membersihkan cat dari jalan dan menghapus pesan dari dinding.
Langkah itu dilakukan karena protes diperkirakan akan diadakan di luar stadion untuk mendukung seruan Palestina untuk memboikot pertandingan tersebut. Pemain sepak bola Palestina telah meminta penggemar untuk tidak menghadiri pertandingan, dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina mengatakan: “Atlet Palestina menjadi sasaran penindasan dan terorisme, termasuk banyak dari mereka telah ditangkap atau dibunuh.”
“Banyak fasilitas kami telah dihancurkan dan pergerakan bebas pemain dibatasi di Palestina dan dunia internasional.”
“Jalur bus tim sepak bola Israel telah dicat merah darah oleh para aktivis di Glasgow menjelang pertandingan Nations League malam ini melawan Skotlandia,” tulis jurnalis dan pembuat film Liam O’Hare di jaringan media sosial.
Banyak yang memuji langkah tersebut dengan mengatakan “tidak ada dukungan untuk rezim apartheid”.
Dan menyebutnya sebagai “gambar yang sangat mengharukan”.
Dengan yang lain menyamakannya dengan boikot tim olahraga yang mewakili Apartheid Afrika Selatan yang membawa perubahan ke negara yang menindas dan rasis.
Israel “dapat membeli dan menyuap para politisi”, tulis Abu Bilu di Twitter, “tetapi tidak rakyatnya”.
Namun, para kritikus mempertanyakan apakah adil menargetkan tim olahraga sebagai akibat dari tindakan politisi.
Komentar